umrah expo

Cekcok Rumah Tangga Berujung Tragis, Mertua Jadi Korban Penganiayaan Menantu

Cekcok Rumah Tangga Berujung Tragis, Mertua Jadi Korban Penganiayaan Menantu

Korban WGT.-Muhammad Anwar-

MOJOKERTO, MEMORANDUM.CO.ID - Warga Desa Pungging, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto digegerkan dengan aksi penganiayaan yang dilakukan seorang menantu terhadap mertuanya sendiri, Kamis 11 September 2025.

BACA JUGA:Program PIK R Tekan Kasus KDRT di Mojokerto

Korban, WGT (60), mengalami luka di bagian kepala setelah didorong dan ditendang oleh menantunya, Suhemi alias Cebok (45). Peristiwa itu bermula ketika Suhemi menjemput istrinya, Maria Ulfa, yang selama ini pisah ranjang, di sebuah pabrik plastik wilayah Ngoro.


Mini Kidi--

Bukannya membawa pulang dengan baik, Suhemi justru menyeret Ulfa, membanting helm, serta membuang kerudung istrinya hingga menimbulkan keributan di depan pabrik. Akibat kejadian itu, Ulfa bahkan dikeluarkan dari tempat kerjanya.

BACA JUGA:Kejari Kota Mojokerto Restorative Justice Kasus Penganiayaan Tetangga Dipukul Linggis

Keributan berlanjut saat mereka tiba di rumah WGT di Desa Pungging. Saat ditanya alasan pulang lebih awal, Suhemi yang sedang emosi justru mengajak istrinya keluar dari rumah kontrakan. 

BACA JUGA:Razia Balap Liar, Polsek Pungging Jaring 19 Sepeda Motor

Perdebatan kian panas hingga Suhemi melampiaskan amarahnya dengan mendorong dan menendang WGT, membuat korban terjatuh dan kepalanya membentur tembok.

Korban langsung dilarikan ke dokter setempat untuk mendapat perawatan dan visum. 

BACA JUGA:Polsek Pungging Bubarkan Arena Judi Sabung Ayam di Desa Watukenongo

“Anak saya ini sering dianiaya oleh suaminya. Hampir tiap hari ada pertengkaran. Saya tidak terima dan akan melaporkan kejadian ini ke Polsek Pungging,” ungkap WGT.

BACA JUGA:Kawal Vaksinasi, Polsek Pungging Edukasi Prokes kepada Warga

Ketua RT setempat, Khoirul Anam, membenarkan adanya pertengkaran dalam keluarga tersebut, meski tidak mengetahui pasti penyebab keributan. 

Sumber: