Gebyar Malam Puncak Perayaan HUT RI Ke-80 RW 09 Desa Tegalsari Ambulu

JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Semarak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Desa Tegalsari, Kecamatan Ambulu, mencapai puncaknya dalam acara Malam Puncak yang digelar meriah di depan kantor desa, Minggu, 7 September 2025. Acara ini menjadi penutup manis dari serangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh warga RW 09.

Acara dibuka dengan penampilan tari-tarian dari anak-anak RW 09. Tiga tarian yang memukau penonton adalah "Perahu Layar," "Sinanggar Tulu," dan "Gulu Pedot." Acara semakin meriah dengan kehadiran Kepala Desa Tegalsari, Tri Astutik Handayani, Kepala Dusun Tegalsari, tokoh masyarakat, dan seluruh warga RW 09.

BACA JUGA:Legenda Jalan Gumitir: Saksi Bisu Pembantaian '65 dan Perjuangan Melawan Alam

Mini Kidi--

Dalam sambutannya Didik Saptono, Ketua Panitia, mengucapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. "Malam ini menjadi penutup yang manis dan penuh suka cita. Ini adalah simbol semangat kebersamaan, gotong royong, dan cinta tanah air," ujarnya. 

Didik juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga, donatur, dan sponsor yang telah mendukung, termasuk Gendis Trans, Utomo Wi-Fi, Seblak Mampirorek, Nur Hafid, Es Tebu Mukidi 57, dan Ibu Iput.

BACA JUGA:Kisah Inspiratif Muhammad Salim, Penggaduh Kambing Berkembang Jadi Jutawan Berkat Ternak Domba

Senada dengan Didik, Nurhafid, Ketua RW 09, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas partisipasi aktif warganya. "Saya atas nama Ketua RW 09 hanya bisa mengacungkan jempol untuk warga yang guyub dan rukun. Ini menjadi inspirasi bagi RW lain di Tegalsari," katanya. 

Nurhafid juga memaparkan program RW 09, di antaranya pemberian tali asih kepada mantan pengurus RT/RW dan donasi untuk warga kurang mampu, dengan slogan "dari warga untuk warga."

BACA JUGA:Merajut Harmoni di Jember: Komunitas dan Aparat Bersatu Jaga Kedamaian

Sementara itu, Kepala Desa Tegalsari, Tri Astutik Handayani, turut mengungkapkan kekagumannya. "Saya sangat mengapresiasi dan salut sekali dengan program-program di RW 09. Kegiatan ini luar biasa dan menunjukkan semangat kebersamaan yang tinggi," tuturnya. 

Ia juga memuji semangat warga RW 09 yang kompak, terlihat dari penampilan paduan suara ibu-ibu Dasa Wisma yang bersemangat. "Meskipun sempat ada yang terjatuh, mereka langsung bangkit lagi. Itu menunjukkan bahwa warga RW 09 harus terus bangkit dan berdiri," pungkasnya.

BACA JUGA:Visitasi Dinas Kesehatan Jember, PMI Siap Tingkatkan Layanan Donor Darah

Malam puncak ini ditutup dengan sesi pembagian hadiah bagi para pemenang lomba yang telah diadakan sebelumnya, mulai dari lomba "yunggi tempeh," balap kelereng, hingga berbagai lomba unik lainnya untuk anak-anak, bapak-bapak, dan ibu-ibu. Acara ini tidak hanya menjadi penutup perayaan, tetapi juga penguat tali persaudaraan dan semangat gotong royong di antara warga RW 09. (edy)

Sumber: