Pemkab Sidoarjo Targetkan Renovasi 164 RTLH di 2025
Bupati Sidoarjo Subandi sidak di Porong dan Krembung. (mohammad suud)--
SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID – Bupati Sidoarjo Subandi kembali melakukan inspeksi mendadak rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Sidoarjo. Kali ini, sidak dilakukan di dua desa di Kecamatan Porong dan Krembung, Sabtu 23 Agustus 2025.
Tahun ini, Pemkab Sidoarjo menargetkan renovasi terhadap 164 RTLH. Setiap rumah mendapat bantuan perbaikan senilai Rp30 juta.

Mini Kidi--
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Subandi kepada Slamet Widodo (73), warga Desa Porong, Kecamatan Porong, serta Wahyudi (50), warga Desa Krembung, Kecamatan Krembung.
BACA JUGA:Sidoarjo Digelontor Bansos Pemprov Jatim Rp 4,9 Miliar
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0816 Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo, Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang (Perkim CKTR) Sidoarjo Bachruni Aryawan, Ketua Baznas Sidoarjo M Chasbil Aziz Saldju Sodar, serta jajaran camat Porong dan Krembung.
“Pemkab Sidoarjo menyalurkan bantuan RTLH tahun ini sebanyak 164 rumah. Kami ingin masyarakat bisa tinggal di rumah yang lebih layak, aman, dan nyaman. Untuk itu, kolaborasi antara legislatif dan eksekutif sangat diperlukan agar program ini terus berjalan optimal,” ujar Subandi.
Ia menambahkan, program RTLH tidak hanya dijalankan Pemkab Sidoarjo, tetapi juga didukung Dandim 0816 dan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Sidoarjo.
“Bantuan RTLH dari Dandim sebanyak 158 unit, sedangkan dari Baznas antara 20 hingga 25 rumah per bulan,” jelasnya.
Slamet Widodo, penerima bantuan RTLH di Porong, menyampaikan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, rumah saya akhirnya bisa diperbaiki. Saya sangat berterima kasih kepada Bupati dan Pemkab Sidoarjo yang sudah peduli kepada kami,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Isti Wahyudi dan Rini, warga Krembung. “Terima kasih bantuannya,” ujar mereka sambil menitikkan air mata haru.
Di sela kegiatan RTLH di Porong, Subandi juga melakukan sidak pada program bedah warung yang sudah berjalan di desa. Ia meninjau Warung Bu Leny yang kini berdiri dan beroperasi dengan baik. Program ini digagas Pemkab Sidoarjo untuk mendorong perekonomian masyarakat desa agar lebih maju dan berdaya.
“Bedah warung ini bukan sekadar membangun fisik, tetapi juga membangkitkan ekonomi keluarga. Dengan adanya warung seperti Bu Leny, diharapkan dapat menjadi roda penggerak ekonomi kerakyatan,” urainya.
“Kami akan terus melanjutkan program-program pro rakyat seperti RTLH dan bedah warung, sehingga manfaat pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di seluruh pelosok desa,” tandasnya.
Sumber:



