Kantah ATR/BPN Kabupaten Tulungagung Sukseskan Program Gemapatas
Kakantah ATR/BPN Tulungagung, Gatot Suyanto.--
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) yang digagas Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menjadi salah satu program yang kini tengah dipersiapkan oleh Kantah ATR/BPN Kabupaten Tulungagung.
Kepala Kantah ATR/BPN Kabupaten Tulungagung, Gatot Suyanto dikonfirmasi mengatakan, sesuai rencana target yang ditetapkan, pelaksanaan program ini, di Kabupaten Tulungagung akan dilaksanakan pada akhir September 2025.
BACA JUGA:Gandeng Banyak Pihak, Kantah ATR/BPN Tulungagung Gencarkan Sertipikasi Aset Wakaf

Mini Kidi--
"Kita rencanakan tanggal 24 September 2025 mendatang. Saat ini masih ada beberapa daerah di Jawa Timur yang sudah melakukan. Untuk wilayah Tulungagung rencananya dilaksanakan pada tanggal tersebut. Mohon doanya, semoga bisa terlaksana dengan baik," ujarnya pada Jumat 22 Agustus 2025.
Gatot mengungkapkan, saat ini pihaknya telah melakukan persiapan pelaksanaan program. Salah satunya dengan mensosialisasikan kepada 6 kepala desa, yang nantinya akan menjadi lokasi pemasangan patok tanda batas tanah tersebut.
BACA JUGA:Hoaks BPN Tanah Gratis Beredar di TikTok, Kementerian ATR/BPN Imbau Masyarakat Waspada
"Persiapannya, untuk kepala desa yang wilayahnya menjadi pelaksanaan program ini, sudah kita kumpulkan. Kemudian kita sosialisasikan dan kita berikan pemahaman mengenai apa saja yang nantinya dibutuhkan," jelasnya.
Gatot memprediksikan, ada lebih kurang 10 ribu bidang tanah yang bakal masuk dalam program Gemapatas.
"Untuk jumlah bidangnya, saat ini kita prediksikan ada sekitar 10 ribu bidang. Nanti kalau ada perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan," tuturnya.
BACA JUGA:Menuju Predikat SAKIP A, Kementerian ATR/BPN Fokus Perkuat Tujuh Pra-Kondisi
Sementara itu, dalam keterangan resminya, Kepala Kantor Wilayah BPN Jatim, Asep Heri, menyampaikan bahwa Gemapatas berhasil menggerakkan partisipasi aktif masyarakat. Terbukti dengan antusiasme masyarakat pada saat penancapan patok tanda batas pada bidang tanah miliknya.
“Program Gemapatas yang masif ini terbukti menjadi game-changer dalam percepatan pendaftaran tanah dan pengurangan konflik agraria seperti sengketa. Inisiatif Gemapatas ini merupakan langkah spektakuler menuju penataan pertanahan yang lebih baik di Jawa Timur,” ungkapnya.(fir/fai)
Sumber:



