Kasus Dugaan Kekerasan di Daycare Medokan Ayu, Polisi Lakukan Pemeriksaan dan Agendakan Mediasi
J, balita 1 tahun asal Sidoarjo yang mengalami luka akibat gigitan sesama penghuni tempat penitipan anak--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Polisi telah melakukan serangkaian pemeriksaan terkait kasus dugaan kekerasan yang menimpa balita berinisial JD di sebuah daycare di Jalan Medokan Ayu.
Ayah JD, Steve, mengonfirmasi kepada Memorandum pada Jumat (15/8) bahwa beberapa pihak telah diperiksa oleh polisi.
BACA JUGA:Balita Sidoarjo Diduga Digigit Teman Saat Dititipkan di Daycare, Alami Luka di Sekujur Tubuh

Mini Kidi--
"Yang sudah diperiksa polisi adalah istri saya, pemilik daycare, pengasuh anak saya, orang tua anak yang diduga menggigit anak saya, teman saya, dan saya sendiri," ungkap Steve.
Terkait dugaan kekerasan ini, Steve mengatakan bahwa pihak kepolisian akan mengadakan mediasi di Polda Jatim yang melibatkan semua pihak terkait dalam kasus ini.
"Informasi terakhir, saya hari ini dipanggil ke Polda Jatim untuk mediasi pertama. Saat ini saya akan menuju ke sana," pungkas Steve.
BACA JUGA:Pemkab Gresik Buka Tempat Penitipan Anak Gratis, Pekerja Rentan Diprioritaskan
Seperti yang diberitakan sebelumnya, tragis menimpa seorang balita berinisial JD, yang baru berusia 1 tahun. Ia mengalami sejumlah luka di tubuh, terutama di bagian wajah, saat dititipkan di sebuah daycare di kawasan Medokan Ayu, Rungkut.
Steve, ayah korban asal Sidoarjo, menceritakan bahwa insiden ini terjadi pada 4 Juni 2025. Balita perempuan itu diduga mengalami kekerasan oleh balita lain di daycare tersebut.
Steve dan istrinya telah menitipkan JD di daycare itu empat kali seminggu sejak Desember 2024, karena keduanya bekerja di Surabaya.(rio)
Sumber:

