Persebaya Wajib Berbenah Usai Kalah dari PSIM, Laga Kontra Persita Jadi Ujian Berikutnya
Mihailo Perovic harus bisa membuktikan diri sebagai striker haus gol.-Media Persebaya.-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID-Persebaya Surabaya harus menelan pil pahit setelah takluk 0-1 dari PSIM Yogyakarta pada laga pembuka Super League 2025/2026.
Kekalahan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) itu menjadi sinyal kuat bagi pelatih Eduardo “Edu” Perez bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sebelum tim bertandang menghadapi Persita Tangerang pada laga selanjutnya.
Di pertandingan melawan PSIM, Green Force sejatinya memiliki sejumlah peluang emas yang bisa berbuah gol.
Namun, penyelesaian akhir yang kurang tajam membuat kesempatan tersebut terbuang sia-sia.
Trisula lini depan yang diandalkan, yaitu Mihailo Perovic, Malik Risaldi, dan Bruno Moriera (MMB), belum mampu menunjukkan performa terbaik mereka.
Padahal, ketiganya digadang-gadang bakal menjadi tumpuan Persebaya dalam mengarungi musim ini.
BACA JUGA:Persebaya Takluk, Perez dan Bruno Berjanji Bangkit Bersama Bonek
BACA JUGA:Terlalu Banyak Buang Peluang, Persebaya Akhirnya Kalah di Kandang

Mini Kidi--
Edu Perez menegaskan bahwa lini depan Persebaya harus segera dioptimalkan.
"Kami memiliki peluang, tetapi tidak cukup efektif di depan gawang. Itu yang harus segera diperbaiki sebelum laga berikutnya," ujarnya dalam sesi konferensi pers pascalaga.
Selain lini serang, sektor pertahanan juga mendapat sorotan.
Gol tunggal PSIM terjadi akibat kelengahan di menit-menit akhir pertandingan.
Situasi ini mengulang masalah lama yang kerap dialami Persebaya di musim-musim sebelumnya, yakni kehilangan fokus di menit krusial.
Sumber:



