Mas Adi: Koperasi Harus Bertransformasi dan Berdaya Saing
Mas Adi Wibowo saat memotong tumpeng dalam sarasehan memperingati Hari Koperasi ke-78.--
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Dalam memperingati Hari Koperasi ke-78, Pemerintah Kota Pasuruan bersama para pelaku Koperasi menggelar acara Sarasehan dan Tasyakuran di Gedung KPRI Kota Pasuruan.
Acara ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi), jajaran pengurus koperasi, serta tokoh masyarakat dan koperasi Merah Putih.
BACA JUGA:Mas Adi Tekankan Peran Orang Tua Hebat Perangi Stunting

Mini Kidi--
Dalam sambutannya, Mas Adi menegaskan, koperasi memiliki sejarah panjang dan berkontribusi besar dalam membangun perekonomian nasional.
“Koperasi sudah berusia cukup matang. Banyak jasa dan karya yang telah diberikan. Ia adalah soko guru, ujung tombak perekonomian Indonesia,” ujar Mas Adi pada Kamis 31 Juli 2025.
Masih dalam sambutannya, Mas Adi menyampaikan, koperasi harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
BACA JUGA:Mas Adi Ajak PGRI Kota Pasuruan Berbenah Hadapi Tantangan Pendidikan Modern
“Di usia ke-78 tahun ini, bersama komitmen Presiden, kita dorong semua koperasi untuk bergerak melalui Koperasi Merah Putih, demi mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelasnya.
Mas Adi juga menekankan bahwa koperasi harus terus bertransformasi. Terlebih di tengah sistem perekonomian yang semakin dinamis.
“Ratusan ribu koperasi di Kota Pasuruan jika semuanya bergerak bersama, bergotong royong dan berswadaya, akan menjadi tonggak ekonomi yang kokoh. Kita perlu memperkuat koperasi yang masih aktif, seperti koperasi wanita (Kopwan), dan menyosialisasikan koperasi yang mati suri agar bisa kembali hidup dan memberi dampak nyata,” ujarnya.
BACA JUGA:Mas Adi Resmikan PORSENI MI 2025, Begini Pesan yang Disampaikan
Mas Adi menaruh harapan besar agar gerakan Koperasi Merah Putih tidak hanya menjadi simbol, tetapi benar-benar bisa menjangkau masyarakat luas. Salah satunya melalui pengembangan potensi lokal desa. yang bisa membuka akses ekonomi yang lebih merata.
“Kalau koperasi bisa menjadi distributor utama bahan pokok, maka masyarakat akan diuntungkan, dan koperasi akan hidup dari anggotanya sendiri,” tegasnya.
Sumber:



