Menteri Imipas Saksikan Langsung Kontribusi SAE Ngajum
Menteri Imipas, Jendral Purn Agus Ardianto saat di SAE L' SIMA Ngajum, Malang--
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, bersama Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi dan rombongan, mengimplementasikan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Menitikberatkan pada penguatan kemandirian melalui program ketahanan pangan berbasis pemasyarakatan. Karena itu, dilakukan pengecekan langsung, Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) L’Sima Ngajum, Kabupaten Malang, Senin 28 Juli 2025.
BACA JUGA:Menteri Imipas Kunjungi L'Sima Ngajum: Wujudkan Ketahanan Pangan, Bekali Narapidana Jadi Mandiri

Mini Kidi--
Diawali dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Kepala Lapas Kelas I Malang dengan pihak ketiga dalam mendukung program ketahanan pangan. Menjadi bagian strategis pengembangan pembinaan kemandirian warga binaan. Sekaligus wujud nyata sinergi antara pemasyarakatan dan mitra eksternal.
"Jejak digital tidak akan hilang. Presiden kita sampai hari ini, kecintaannya terhadap masyarakat dan tanah air luar biasa. Ketahanan pangan menjadi bagian penting dari Asta Cita. Maka dari itu, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Imigrasi ingin turut memberikan kontribusi nyata," terang Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jendral Purn Agus Andrianto, saat ditemui di SAE L'SIMA Ngajum Kabupaten Malang, Senin 28 Juli 2025.
BACA JUGA:Menteri Imipas Memberikan Remisi Khusus Nyepi & Idulfitri Secara Virtual di Lapas Lamongan
Dalam kunjungan itu, dilakukan Penyerahan Hibah Tanah dari Bupati Banyuwangi dan Penyerahan Pernyataan Komitmen dari Bupati Pasuruan kepada Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Jawa Timur, Novianto Sulastono. Hal itu, menjadi bentuk dukungan konkret pemerintah daerah, terhadap penguatan fungsi keimigrasian.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, juga menyerahkan 200 paket bantuan sosial dan santunan pendidikan bagi siswa berprestasi. Diiharapkan, dapat memberikan semangat dan motivasi bagi untuk terus berprestasi di tengah keterbatasan.
BACA JUGA:Menteri Imipas: Penegakan Hukum Keimigrasian Gencar, 16 DPO Internasional Ditangkap Sepanjang 2024
Di lokasi yang sama,dilakukan penanaman edamame dan kubis manis oleh Menteri Agus Andrianto. Kemudian, panen telur ayam serta peninjauan kandang kambing dan sapi di area SAE. Ini menunjukkan, pemasyarakatan tidak hanya fokus pada pembinaan warga binaan. Tapi aspek mental dan spiritual dan kemandirian ekonomi.
Agus menegaskan, seluruh program yang dijalankan saat ini, bentuk dukungan terhadap Asta Cita Presiden Republik Indonesia, bidang ketahanan pangan.
Saat ini, kata Agus, sebanyak 98% penghuni lembaga pemasyarakatan berada di usia produktif. Menjadi tanggung jawab negara. Jumlahnya, sekitar 280 ribu warga binaan. Perlu dibuka lapangan kerja seluas-luasnya. Diharapkan, pemangku jabatan aktif berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan.
BACA JUGA:Menteri Imipas Resmikan 30 Unit Autogate di Bandara Kualanamu
Sumber:

