Nenek di Tulungagung Tewas Tertemper Kereta Api
Petugas dan warga akan mengevakuasi korban laka KA.--
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Peristiwa tragis terjadi di TULUNGAGUNG pada Senin 28 Juli 2035 pagi. Seorang nenek berusia 70 tahun, bernama Sugiarti, warga Kelurahan Bago, Kecamatan/Kabupaten TULUNGAGUNG, meninggal dunia setelah tertemper Kereta Api Malabar jurusan Bandung–Malang.
Diduga, saat kejadian korban tengah beraktivitas di sekitar rel, yang ada di depan rumahnya.
BACA JUGA:Bocah 3 Tahun di Rejotangan Tewas Tertabrak Kereta Api Saat Bermain di Rel

Mini Kidi--
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Menurut salah satu saksi, Suhariyadi, awalnya terdengar suara klakson kereta api yang cukup nyaring.
Suara tersebut langsung menarik perhatiannya. Karena biasanya suara klakson panjang seperti itu menjadi pertanda ada sesuatu yang tidak beres.
"Ada suara klakson kereta api, memang biasanya kalau terjadi kecelakaan ada suara klakson seperti itu," ujar Suhariyadi saat ditemui di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Dua Kecelakaan Kereta Api Terjadi dalam Sehari, KAI Ajak Pengguna Jalan Disiplin Berlalu Lintas
Setelah diperiksa, ternyata Kereta Api Malabar berhenti di dekat lokasi kejadian, lalu tak jauh dari rel, tubuh Sugiarti ditemukan sudah tergeletak di sisi selatan rel kereta.
Meski tertemper kereta, kondisi tubuh korban ditemukan masih utuh, tanpa luka berat yang terlihat mencolok atau bercak darah di sekitar rel.
"Diduga kuat korban masih belum menyeberang rel, masih di pinggir," tambah Suhariyadi.
BACA JUGA:Minibus di Tulungagung Terseret Kereta Api, Pengemudi Meninggal di TKP
Warga sekitar memang mengenal almarhumah sebagai sosok yang sudah lanjut usia dan tinggal seorang diri.
Karena aktivitas sehari-harinya berada di seberang rel, Sugiarti kerap melintas di jalur tersebut untuk beraktivitas. Namun karena faktor usia, ia sudah kesulitan berjalan.
Sumber:



