umrah expo

Peredaran Narkoba di Jatim Tinggi, Komisi A Komitmen Dorong Kebijakan Politik PAK

Peredaran Narkoba di Jatim Tinggi, Komisi A Komitmen Dorong Kebijakan Politik PAK

Hearing Komisi A bersama BNN Jawa Timur.--

SURABAYA, MEMORANDUM, CO.ID - Antisipasi untuk menekan tingginya peredaran narkotika di Jawa Timur, DPRD Jawa Timur  mendukung upaya pihak Polda maupun BNNP Jawa Timur dalam pemberantasan narkoba.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur Budiono, menandaskan perlu banyak pihak untuk konsen terhadap kasus narkoba.

"Apapun yang perlu dilakukan untuk kebaikan kami dukung penuh,” terang Budiono, Senin 21 Juli 2025.

Lanjut Budiono penguatan pemberantasan melalui kebijakan politik anggaran. “Termasuk dalam dukungan anggaran dari APBD Jawa Timur" ujar dia.


Mini Kidi--

Politisi Gerindra ini mengatakan dukungan untuk anggaran pemberantasan narkoba, nantinya akan diusulkan dalam PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) 2025.

"Untuk besarannya nanti akan diusulkan ke pimpinan setelah mendengar kebutuhan dari BNNP maupun Polda Jawa Timur. Intinya kami dukung penuh pemberantasan narkoba di Jawa Timur,"tandas pria asal Bojonegoro ini.

BACA JUGA:Fraksi PDIP DPRD Jatim Dorong Sosialisasi Koperasi Merah Putih ke Desa-Desa

Perang terhadap narkoba terus digencarkan oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim). Selama periode Januari hingga Juni 2025, Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim berhasil mengungkap 3.022 kasus narkotika dengan total 3.876 tersangka diamankan.

Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim (Dirreskoba) Kombespol Robert Da Costa beberapa waktu lalu menjelaskan bahwa pengungkapan kasus selama semester pertama 2025 menghasilkan sejumlah barang bukti dengan jumlah fantastis.Sabu-sabu: 63.991,54 gram (± 64 kg).Ganja: 9.894 gram (± 10 kg) dan 85 batang tanaman ganja.Ekstasi: 10.944 butir dan 148 gram.Pil Karisoprodol (Carnophen): 3.869.861 butir.

Sindikat narkoba di Jawa Timur yang berhasil diungkap tidak hanya melibatkan jaringan lokal tetapi juga internasional.(day)

Sumber: