IKWI Jatim Rayakan HUT Ke-64, Edukasi Literasi Digital hingga Jaga Solidaritas Keluarga Wartawan

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Jawa Timur merayakan ulang tahunnya yang ke-64 pada Jumat (18/7/2025). Acara berlangsung meriah di Gedung Abdul Aziz PWI Jawa Timur, Jl. Taman Apsari 15-17, Surabaya, dihadiri sebagian besar pengurus dan tamu istimewa.

Kemeriahan ulang tahun kali ini semakin terasa dengan kehadiran anggota DPD RI daerah pemilihan Jawa Timur, Lia Istifhamah, serta Dewan Pakar PWI Jatim, Meithiana Indrasari. Suasana akrab dan penuh kehangatan mewarnai jalannya acara.

Acara diawali dengan sambutan dari Ketua IKWI PWI Jatim, Endang Suprapti, dilanjutkan dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai simbol dibukanya perayaan. Selanjutnya, puluhan anggota IKWI PWI Jatim mengikuti lomba menyanyi. Tembang kenangan yang dibawakan para peserta sukses menghibur seluruh pengurus dan undangan yang hadir.

BACA JUGA:Momen Resepsi HPN 2025, IKWI PWI Jatim Silaturahmi dengan Gubernur Khofifah

BACA JUGA:Rangkaian HUT ke-79 dan HPN 2025, PWI Jatim Gelar Donor Darah

Endang Suprapti menyampaikan kebahagiaannya atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, kegiatan IKWI sangat positif sebagai ruang edukasi dan pemberdayaan perempuan, khususnya bagi istri-istri wartawan.

“Semangatnya itu untuk memberikan ruang edukasi dan pemberdayaan perempuan. Jadi, kita harus sering berkumpul untuk mempererat solidaritas antaranggota. Sehingga kita bisa menjaga tujuan dari IKWI sendiri, yaitu menjadi mitra strategis bagi keluarga wartawan terutama untuk mengikuti perkembangan zaman di era digital ini,” papar Endang.

Ia menambahkan, di IKWI, keluarga wartawan mendapatkan edukasi tentang literasi digital dan kegiatan positif lainnya untuk menambah wawasan para ibu.

“Semoga di ulang tahun yang ke-64 ini IKWI bisa langsung menjalankan program konkret, seperti forum diskusi bulanan, bekerja sama dengan media lokal, mengenalkan kepada ibu-ibu tentang literasi digital, dan yang tak kalah penting dalam pendidikan anak-anak, yakni mengawasi dan mengevaluasi jika ibu-ibu bisa mengakses digital dan memberikan keamanan kepada anak-anak,” jelasnya.

Apresiasi dari DPD RI dan Dewan Kehormatan PWI Jatim

Anggota DPD RI, Lia Istifhamah, mengapresiasi kegiatan ini, menekankan pentingnya menjaga modal sosial antar keluarga wartawan.

“Kebetulan saya di DPD RI kan Komisi III terkait sosial. Maka di sini bagaimana kita lihat semangat menjaga modal sosial alias solidaritas sosial sesama keluarga besar IKWI PWI Jatim sangat terjaga,” tutur Lia.

Ia melihat acara ini bukan sekadar ajang kebersamaan, tetapi juga memiliki makna sosial yang kuat, seperti potensi pembagian sembako atau kegiatan amal lainnya di masa depan. Keponakan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ini juga menyoroti bagaimana kegiatan IKWI memadukan dunia wartawan dengan budaya dan seni, seperti lomba menyanyi, memasak, atau merangkai bunga.

“Ini juga memadukan antara dunia wartawan dengan dunia budaya, dunia seni. Sehingga tidak hanya sekadar ulang tahun tapi juga ada lomba menyanyi, atau sebelumnya memasak dan merangkai bunga. Jadi bagaimana para ibu-ibu ini semangat untuk menciptakan ‘warna’ kebersamaan,” jelasnya.

Lia berharap PWI Jatim dapat terus menjaga keberlanjutan organisasi, sehingga wartawan dan istrinya dapat mendidik anak-anak untuk melanjutkan jasa orang tua dalam menguatkan dunia literasi.

“Apalagi, saat ini banyak media-media baru bertumbuh, ini positif bagaimana kompetisi sangat pada saat ini. Nah, bagaimana yang terpenting adalah kita melihat pangsa pasar itu sangat luas. Jadi jangan sampai kita terjebak pada pangsa pasar lokal, regional atau hanya nasional. Karena di dunia internasional sangat membutuhkan informasi mengenai apa pun yang ada di negara kita,” pungkasnya.

Senada dengan Lia, Dewan Kehormatan PWI Jawa Timur, Joko Tetuko, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada IKWI PWI Jatim atas keaktifan dan rutinnya kegiatan positif yang diadakan.

Bagi wartawan senior ini, eksistensi dan kontribusi nyata IKWI PWI Jatim bagi para suami atau wartawan akan mewujudkan keluarga Pancasila yang dicita-citakan.

“Setahun lebih terakhir ini IKWI PWI Jatim bisa aktif menggerakkan ibu-ibu, istrinya para wartawan untuk dekat dengan Gedung PWI, kantornya wartawan. Sehingga minimal, kegiatan ini bisa menjadi bagian dalam memberikan semangat kepada suami-suaminya, kepada wartawan baru, dan keluarga besar wartawan,” ujarnya.

Joko menambahkan, dalam berorganisasi, IKWI mengutamakan bagaimana memberikan semangat kepada wartawan dalam kehidupan berumah tangga dan berkarier di dunia jurnalistik, serta membimbing keluarga dan anak-anak agar senantiasa berada di koridor yang benar.

“Seperti bunyi marsnya IKWI tadi, ingin menjadi keluarga Pancasila. Keluarga Pancasila adalah berketuhanan, beradab, menjaga persatuan dan kesatuan, menjaga demokrasi yang sehat, dan menjaga keadilan sosial. Nah itulah harapan IKWI PWI Jatim,” terang Joko.

Ia juga berharap, di usianya yang ke-64, para pendiri dan pengurus lama PWI dapat merasa bangga karena IKWI dilanjutkan oleh generasi berikutnya dengan semangat yang tak kalah di era modern dan serbadigital ini.(gus)

Sumber: