271 Koperasi Merah Putih Resmi Meluncur di Tulungagung, Modal Usaha Masih PR Besar
Kepala Dinkop-UM Tulungagung, Slamet Sunarto--
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Sebanyak 271 Koperasi Merah Putih di TULUNGAGUNG resmi dilaunching oleh Bupati TULUNGAGUNG, Gatut Sunu Wibowo beberapa waktu lalu.
Meski begitu, perjalanan koperasi ini ternyata masih menyisakan satu catatan penting, yakni soal permodalan.
BACA JUGA:Bupati Tulungagung: Koperasi Merah Putih Jadi Babak Baru Ekonomi Desa
Mini Kidi--
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkop-UM) Tulungagung, Slamet Sunarto menyampaikan saat ini setiap koperasi baru memiliki simpanan awal sebesar Rp 1,2 juta, yaitu dari hasil iuran simpanan pokok dan wajib para anggota.
Jumlah tersebut tentu belum cukup untuk menopang kegiatan usaha koperasi secara maksimal.
“Memang dana itu belum bisa langsung dipakai sebagai modal utama koperasi. Makanya kita undang Himbara (Himpunan Bank Negara) untuk menjelaskan soal teknis permodalannya,” ujar Slamet.
BACA JUGA:Dua Desa di Tulungagung Jadi Percontohan Nasional Koperasi Merah Putih
Namun ternyata, lanjut Slamet, dari pihak Himbara sendiri pun masih menunggu terbitnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang akan menjadi dasar hukum pencairan dana modal bagi koperasi.
“Pihak Himbara juga masih menunggu PMK untuk teknis pencairan permodalan tersebut,” jelas Slamet.
Lebih lanjut lagi, Slamet mengungkapkan, setiap koperasi nantinya harus mengajukan proposal bisnis ke Himbara agar bisa mendapatkan kucuran dana. Proposal itu berisi rencana usaha koperasi, yang akan dinilai oleh pihak bank untuk menentukan kelayakan pencairan modal.
BACA JUGA:50 Desa di Tulungagung Siap Gelar Musdes, Targetkan 271 Koperasi Merah Putih Terbentuk Akhir Mei
“Jadi harus jelas rencana bisnisnya. Baru nanti Himbara bisa cairkan anggarannya sesuai kebutuhan koperasi,” tambah Slamet.
Meski banyak tantangan di awal, pihak Dinkop-UM tetap optimis. Pasalnya, program Koperasi Merah Putih ini adalah salah satu instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Sehingga, dukungan dari pemerintah pusat dipastikan akan terus ada.
Sumber:
- Share:
