umrah expo

Tangani Kerusakan di 500 Ruas Jalan, Dinas PUPR Jombang Terjunkan Tim Mandor

Tangani Kerusakan di 500 Ruas Jalan, Dinas PUPR Jombang Terjunkan Tim Mandor

Bupati Jombang Warsubi turut membantu penanganan jalan rusak yang dikerjakan Dinas PUPR.-istimewa-

JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Guna memantau dan menangani kerusakan di seluruh ruas jalan kabupaten di Kabupaten Jombang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jombang menerjunkan beberapa tim. 

Tim yang disebut tim mandor ini, bertugas melakukan identifikasi, pelaporan, serta perbaikan ringan hingga sedang di lapangan. Tim yang bertugas saat ini sudah ada enam tim, dan ditambah emoat tim lagi. 

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jombang Bayu Pancoroadi menerangkan, tim ini bertugas melakukan identifikasi, pelaporan, serta perbaikan ringan hingga sedang di lapangan. "Mereka akan keliling 500 ruas jalan kabupaten untuk menutup lubang dan melakukan pemeliharaan," bebernya, Rabu (09/07/2025). 

Bayu menjelaskan, bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Jombang Warsubi melalui inisiatif mandor jalan sebagai pengganti sistem lama, yaitu Unit Reaksi Cepat (URC). Dari total 499 ruas jalan sepanjang lebih dari 1.200 kilometer, sekitar 74 persen dalam kondisi baik. "Sisanya, 26 persen masih belum mantap dan terus ditangani," jelasnya. 

Bayu mengungkapkan, tim mandor ini telah menangani 124 ruas jalan sepanjang hampir 39 kilometer. Beberapa proyek peningkatan seperti ruas Blimbing–Gudo dan Mojoagung–Mojoduwur juga sudah rampung. 

"Untuk kerusakan berat, kami mengusulkan penanganan melalui program peningkatan dan rehabilitasi jalan dalam jangka panjang," ungkapnya. 

Kemudian Bayu menerangkan, selain fokus pada infrastruktur jalan, Dinas PUPR Kabupaten Jombang juga mengoptimalkan penanganan di bidang sumber daya air (SDA). Tim normalisasi saluran telah menyelesaikan pekerjaan di 13 titik saluran dan sungai sepanjang 26 kilometer. 

"Juga memperbaiki longsor di tiga titik rawan. Ini mendukung sektor pertanian dan mencegah potensi banjir," terangnya. 

Pengakuan Bayu, penanganan infrastruktur ini bagian dari program berkelanjutan Pemkab Jombang yang melampaui target 100 hari kerja. Tambahan anggaran tahun ini juga dialokasikan untuk pengadaan kendaraan operasional, peralatan kerja, serta kebutuhan mendesak seperti material kedaruratan.

"Yang paling besar tetap di infrastruktur jalan, termasuk untuk mendukung tim mandor jalan," pungkasnya. 

Sumber: