Sinergi Semua Lini Jadi Kunci Raihan Emas Surabaya di Porprov IX Jatim 2025
Tim Sepak Bola Surabaya mendapatkan mendali emas di Porprov IX Jatim 2025. -Anwar Hidayat-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kontingen sepak bola Kota Surabaya berhasil menorehkan prestasi gemilang pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025, dengan meraih medali emas. Di balik kesuksesan ini, ternyata terdapat andil besar dari 8 pemain muda Persebaya Future Lab.

Mini Kidi--
Pemain binaan ini merupakan bagian dari program pembinaan usia muda Persebaya Future Lab, sebuah pembinaan untuk mencari bibit pemain baru yang profesional.
BACA JUGA:Drama Adu Penalti Porprov IX Jatim, Surabaya Sabet Emas Sepak Bola Usai Kalahkan Mojokerto
Ketua Askot PSSI Surabaya, Roky Maghbal, menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi para pemain muda Persebaya tersebut. Menurutnya, keberhasilan Surabaya mendapat gelar juara tak lepas dari persiapan panjang yang dilakukan oleh para pemain sepanjang tahun.
“Kontribusi mereka sangat besar. Mereka ini sepanjang tahun sudah menjalani program latihan yang intensif di Persebaya Future Lab,” ujar Roky.
BACA JUGA:Sabet Gelar Juara Umum, Atlet Kurash Surabaya Lampaui Target di Porprov IX Jatim.
Menurutnya, para pemain muda ini punya bekal matang karena tidak hanya mengikuti pelatihan, tapi juga aktif tampil di ajang kompetisi usia dini seperti Liga Persebaya yang digelar rutin setiap pekannya.
“Mereka tidak pernah kehilangan ritme pertandingan karena setiap minggu bertanding di liga internal,” imbuhnya.
BACA JUGA:Unggul Tipis! Golf Surabaya Ditempel Ketat Pasuruan di Porprov Jatim IX/2025
Keberhasilan ini semakin menegaskan sinergi kuat antara Askot PSSI Surabaya dan Persebaya dalam mencetak talenta-talenta muda potensial. Selain dari Persebaya Future Lab, banyak klub dan Sekolah Sepak Bola (SSB) binaan yang turut berkontribusi dalam lahirnya pemain-pemain berkualitas.
“Surabaya memiliki potensi luar biasa. Tak hanya keberadaan Persebaya Future Lab, tetapi juga andil besar dari seluruh klub dan SSB yang terafiliasi sebagai anggota Askot PSSI Surabaya,” kata Roky.
BACA JUGA:Gagal Tembus Final, Ganda Putra Surabaya Dihadang Kabupaten Malang
Tidak hanya memberikan jam terbang tinggi, kompetisi usia dini di Surabaya juga membantu para pelatih dan pencari bakat untuk mendeteksi potensi pemain sejak dini. Hal ini membuat proses seleksi tim Porprov lebih mudah dan efektif.
“Di Eropa seperti Spanyol atau Inggris, anak-anak usia muda main setiap minggu. Di Surabaya, kami sudah menerapkannya. Inilah kenapa hasilnya bisa maksimal," terangnya.
BACA JUGA:Surabaya Mendominasi Balap Motor Porprov IX Kanjuruhan: Borong 3 Emas
Usai sukses raih emas, Askot PSSI Surabaya langsung berpikir ke depan. Ia menegaskan bahwa target Porprov 2027 harus lebih ambisius, mengingat Surabaya akan menjadi tuan rumah.
BACA JUGA:Persebaya Future Lab Kembali Hadir 12-13 Juli di Gelora Bung Tomo
“Kami akan langsung koordinasi dengan semua stakeholder untuk mempersiapkan Porprov 2027. Target kami tetap mendapatkan emas sepak bola putra," harapnya. (yat)
Sumber:



