Jelang Kompetisi EPA 2025/2026, Persebaya Future Lab Matangkan Tim
Pelatih Persebaya Future Lab, Ganesha Putra.-Anwar Hidayat-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Menjelang bergulirnya kompetisi Elite Pro Academy (EPA) musim 2025/2026, Persebaya Future Lab terus mematangkan persiapan tim. Jumat, 17 Oktober 2025.
BACA JUGA:Persebaya Future Lab Kembali Hadir 12-13 Juli di Gelora Bung Tomo
Dengan format kompetisi EPA yang sedikit berubah dibandingkan musim lalu, para pemain Persebaya Future Lab akan melakoni musim panjang mulai Oktober 2025 hingga Mei 2026, dengan total 32 pertandingan yang siap dijalani.

Mini Kidi--
Pelatih Persebaya Future Lab, Ganesha Putra, menegaskan bahwa fokus utama program ini bukan semata-mata untuk meraih prestasi di EPA, tetapi lebih kepada pembinaan jangka panjang.
“Persebaya Future Lab setiap hari itu melakukan persiapan dan persiapan kita bukan untuk EPA tapi persiapan kita untuk nyetak pemain-pemain ini ke level yang lebih tinggi dalam hal ini tim utamanya Persebaya,” ujar Ganesha Putra.
BACA JUGA:Dalami Pengembangan Olahraga, Anggota Komisi X DPR RI Belajar ke Persebaya Future Lab
Harapan besar pun digantungkan pada kompetisi EPA tahun ini. Ganesha menyebut bahwa kompetisi ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pemain untuk meningkatkan kemampuan mereka.
“Harapannya, dengan adanya kompetisi EPA ini, pemain kita bisa naik level, musim depan ada pemain yang bisa promosi ke tim Utama,” tambahnya.
BACA JUGA:Pembinaan Persebaya Academy, Robertino: Kita Ajari Memahami Bermain Sepak Bola Secara Profesional
Ganesha juga menjelaskan filosofi pembinaan Persebaya Akademi yang mengacu pada piramida. Dari bawah hingga ke atas yang memiliki peran penting dalam membangun fondasi kuat.
“Kita mau membangun. Tentunya, dari anak-anak yang mengikuti Persebaya Akademi ini, kita punya misi utama, yaitu mencetak manusia-manusia hebat,” ungkapnya.
BACA JUGA:Kembangkan Pembinaan Sepak Bola Anak Usia Dini, Persebaya Academy Gelar Trial Class di Lapangan Thor
Ganesha menekankan pentingnya proses belajar bagi para pemain. Mereka harus memanfaatkan setiap momen dalam kompetisi EPA untuk terus berkembang dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya.
Sumber:



