umrah expo

Pengalaman Sakit, Tutik Tidak Mau Lagi Menunggak Iuran JKN

Pengalaman Sakit, Tutik Tidak Mau Lagi Menunggak Iuran JKN

Tutik Supiatin.-Sutopo-

BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID - Pernah mengalami terlambat membayar iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tentu sangat tidak mengenakkan. 

BACA JUGA:Doris Paham, Layanan JKN untuk Kesehatan Bukan untuk Penampilan

Hal tersebut dialami Tutik Supiatin (40), warga Kecamatan Soko, Kabuaten Tuban. Saat itu, salah satu keluarganya sedang rawat inap dan tidak menyadari jika iuran JKN belum terbayarkan.


Mini Kidi-- 

Hingga akhirnya, ia pun dengan segera melunasi tunggakannya agar kepesertaan JKN-nya sekeluarga aktif. Selanjutnya, Tutik menyadari betapa pentingnya manfaat layanan JKN dalam menjamin kesehatannya sekeluarga.

BACA JUGA:Firni Selalu Andalkan Layanan JKN Jalani Persalinan

“Saat itu salah satu dari keluarga saya ada yang tiba-tiba demam tinggi dan harus segara mendapatkan pertolongan. Bersyukur, domisili kami sangat dekat dengan faskes (fasilitas kesehatan) tingkat pertama. Sehingga penanganan dengan tepat dan cepat pun dapat kami terima di faskes tingkat pertama tersebut. Selanjutnya, petugas administrasi yang menangani saat pendaftaran melihat status kepesertaan kami non aktif. Dan ternyata karena iuran JKN selama dua bulan belum terbayar. Setelah pihak faskes berkoordinasi dengan pihak BPJS Kesehatan, saya diberikan kesempatan untuk melunasi. Namun bersyukurnya, keluarga saya tetap dapat dilayani dengan baik,” terangnya.

BACA JUGA:Penjaminan Klaim JKN Kasus Demam Berdarah Tahun 2025 di Jatim Tertinggi Secara Nasional

Selanjutnya, tanpa menunggu lama, Tutik segera bergegas membayar tunggakan iuran JKN. Ia pun akhirnya menyadari, betapa pentingnya menjadi peserta aktif JKN.

BACA JUGA:Program New Rehab 2.0 Bantu Ayu Lunasi Tunggakan Iuran JKN

“Beruntungnya tunggakan saya sekeluarga tidak terlalu banyak. Sehingga tunggakan dan denda yang dibayarkan pun segera dapat kami selesaikan dengan baik. Selanjutnya, tidak berapa lama, kepesertaan JKN kami sekeluarga menjadi aktif kembali. Jujur sekali, saya sempat panik seandainya keluarga saya tidak dapat memanfaatkan layanan JKN. Tentu akan sangat besar biaya pengobatan yang dikeluarkan. Sehingga mulai saat itu, saya dan keluarga akan berkomitmen untuk membayar rutin iuran JKN setiap bulannya,” tegasnya.

BACA JUGA:Tak Lagi Khawatir Biaya Operasi, Sevy Rutin Bayar Iuran JKN

Tutik yang mempunyai usaha mikro di rumahnya ini sangat bersyukur menjadi peserta JKN. Berobat ke faskes tanpa antre lama telah ia rasakan karena kehadiran antrean online.

BACA JUGA:Tak Mau Kena Tipu Lagi, Mobile JKN Jadi Solusi Rani

Sumber: