Sikapi Keluhan Warga, Wabup Moh Fauzan Ja’far Gercep Sidak Puskesmas Kwanyar

Sikapi Keluhan Warga, Wabup Moh Fauzan Ja’far Gercep Sidak Puskesmas Kwanyar

Wabup Moh Fauzan Ja’far saat sidak dan menyamaikan arahan kepada para karyawan Puskesmas Kwanyar--

BANGKALAN, MEMORANDUM.CO.ID - Meyikapi rumor negatif terkait buruknya kualitas layanan Kefarmasian di Puskesmas Kwanyar yang ramai dipergunjingkan warga, Wakil Bupati (Wabup) Bangkalan, Moh Fauzan Ja’far gercep (gerak cepat) melakukan inspeksi mendadak (sidak)  ke Puskesmas di kawasan pesisir Selatan Kabupaten Bangkalan tersebut.

"Keluhan warga ini patut dan penting kami tindak lanjuti dengan cepat. Sebab kualitas layanan kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar paling esensial bagi rakyat. Jadi Kualitas layanannya tidak boleh ada di bawah stadart kelayakan”, jerlas Moh  Fauzan, Selasa 24 Juni 2025.

BACA JUGA:Salurkan Bantuan, Bupati dan Wabup Bangkalan Blusukan ke Rumah Warga Terdampak Puting Beliung


Mini Kidi--

Kalau memang ada yang kurang beres, lanjut Wabup, Pemkab sebagai lembaga pemerintah yang membawahi Puskesmas, sudah barang tentu punya kewajiban untuk melakukan pembenahan. ”Tidak boleh tidak,” tandas Wabup yang juga Ketua Umum Pengkab KONI Bangkalan.

Beberapa hari sebelumnya, ada video amatir mengunggah info terkait buruknya kualitas layanan di ruang kamafamasian  Puskesmas Kwanyar. Bahkan kemudian viral di jagad medsos dan ramai menjadi bahan pergunjingan warga.

Ini logis dan wajar. Sebab Puskesmas Kwanyar, sesuai tupoksi tugasnya, semestinya punya peran, fungsi dan tanggung jawab untuk mekasimalkan kualitas layanan kesehatan kepada  komunitas warga di kecamatan yang membawahi 16 desa tersebut.

BACA JUGA:Pemkab Bangkalan Gelar Musrembang, RPJMD Fokus Pada Misi, Visi dan Program Bupati Terpilih

Faktanya , dalam unggahan video amatir itu, terpampang kurang maksimalnya kualitas layanan di ruang kefarmasian, atau tempat keluarga pasien untuk mengambil obat. Dalam konteks ini, terpantau tidak ada satupun  petugas medis yang bercokol di ruang layanan publik ini.

Dampaknya,  ada beberapa keluarga pasien yang melampiaskan keluhan  gegara sudah beberapa jam menunggu penerimaan obat. Namun sebegitu lama, belum ada satupun petugas yang nongol di ruang farmasi untuk melayani pegambilan obat. Tak pelak lagi, ketika video amatir itu diviralkan di jagad medsos, segera  diresmpon oleh maraknya pergujigan warga.

“Realita negatif berupa kurang maksimalnya kualitas layanan kesehatan seperti tidak boleh terjadi. Terlebih itu terjadi di Puskesmas yang menjadi jujukan utama warga di lini kecamatan. Karenanya, saya seidzin Bapak Bupati, secepatnya segera melakukan sidak,” tegas Wabup.

BACA JUGA:Bank Jatim Salurkan CSR ke Pemkab Bangkalan dan Pasuruan

Saat sidak, Wabub tidak hanya bulsak-blusuk melakukan kontrol disetiap ruang pelayanan medis Puskesmas. Termasuk di ruang layanan farmasi yang jadi keluhan warga. Di hadapan para petugas medis, Wabub tegas menginstruksikan agar mereka berkomitment untuk tidak melalaikan  disiplin tugas. Terutama untuk memasimalkan kualitas layanan kepada publik.

“Kami ingatkan, Kealpaan yang terjadi di ruang kefarmasian ini tidak boleh terulang lagi,” tegas Wabup.

Sumber: