Perkuat Iman, Lapas Jember Rutin Gelar Tawasul dan Yasinan Bersama Warga Binaan
WBP Lapas Kelas IIA Jember rutin melaksanakan tawasul dan pembacaan Surat Yasin bersama. -Edi Winarko-
JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember terus menunjukkan komitmennya dalam membina kepribadian warga binaan.
BACA JUGA:Lapas Jember Pastikan Hak WBP Terpenuhi: Bagikan Perlengkapan Mandi Gratis untuk Jaga Kesehatan
Salah satu upaya konkret yang rutin dilaksanakan adalah melalui kegiatan keagamaan Tawasul dan pembacaan Surat Yasin bersama. Acara yang berlangsung khidmat di Masjid Al-Ikhlas Lapas Jember ini menjadi sarana penting bagi warga binaan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.

Mini Kidi--
Kegiatan rutin ini dihadiri langsung oleh Kalapas Jember RM Kristyo Nugroho, didampingi Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat), Bambang Heriyanto, serta staf dan petugas regu pengamanan.
Dimulai dengan salat Magrib berjemaah, kegiatan ini diikuti oleh 40 santri warga binaan yang telah menjalani sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP).
BACA JUGA:Lapas Jember Turut Ikrar Komitmen Berantas Narkoba dan Ponsel Ilegal
Sebelum memulai rangkaian Tawasul dan Yasinan, Kalapas Jember memberikan pesan dan motivasi mendalam kepada para santri. Dalam arahannya, beliau mengajak seluruh peserta untuk menjadikan masa pidana sebagai momentum introspeksi dan perbaikan diri, dengan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Pembinaan di bidang keagamaan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi sarana untuk membentuk karakter dan memperkuat keimanan para santri warga binaan. Pesan saya, manfaatkanlah kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya," tegas kalapas, Jumat 20 Juni 2025.
BACA JUGA:Peringatan Harkitnas di Lapas Jember, Momentum Perkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Kegiatan dilanjutkan dengan Tawasul dan pembacaan Surat Yasin secara bersama-sama, yang dilakukan penuh kekhusyukan. Suasana religius sangat terasa sepanjang acara, mencerminkan keinginan kuat dari warga binaan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
Rangkaian kegiatan diakhiri dengan salat Isya berjemaah, yang tak hanya bertujuan meningkatkan keimanan tetapi juga memperkuat ukhuwah Islamiah di antara mereka.
BACA JUGA:Tongkat Estafet Kepemimpinan Berpindah, Kalapas Jember Saksi Sertijab Kalapas Banyuwangi
Melalui kegiatan keagamaan ini, Lapas Jember berharap dapat membentuk karakter warga binaan yang berakhlakul karimah dan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT.
BACA JUGA:Kalapas Jember Pimpin Razia, Ingatkan Komitmen Zero Halinar
Dengan demikian, tujuan pemasyarakatan untuk membentuk narapidana menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, tidak mengulangi tindak pidana, serta dapat hidup secara wajar sebagai warga negara yang baik, dapat tercapai secara optimal. (edy)
Sumber:



