88 ODGJ Dievakuasi Dinsos Gresik Sejak Awal 2025, Ekonomi Jadi Pemicu Utama
Petugas melakukan evakuasi pasien ODGJ yang meresahkan masyarakat. -Achmad Willy Alva Reza-
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Jumlah pasien gangguan kejiwaan (ODGJ) yang dievakuasi Dinas Sosial Gresik mengalami peningkatan di tahun 2025. Total 88 pasien telah ditangani dinsos sejak awal tahun hingga Minggu, 15 Juni 2025.
BACA JUGA:Sering Ngamuk ke Warga, Perempuan ODGJ Dievakuasi Dinsos Gresik
Kabid Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinsos Gresik, Farid Evendi mengatakan, lonjakan itu terjadi setelah tersedianya layanan call center untuk pengaduan masyarakat. Aduan terkait ODGJ yang meresahkan warga pun terus berdatangan.

Mini Kidi--
“Layanan Call Center Gresik AKAS 112 ini memang cukup membantu mempermudah masyarakat dalam melaporkan adanya ODGJ yang meresahkan lingkungan,” ujar Farid.
Ia menuturkan, tak semua ODGJ itu berakhir direhabilitasi di rumah sakit jiwa. Terutama jika pasien tidak menunjukkan perilaku yang mengganggu kenyamanan dan keamanan di masyarakat.
BACA JUGA:Temuan Sarung di TKP Mobil Polisi Berisi Kerangka Manusia Dikaitkan Warga dengan ODGJ yang Hilang
Keputusan penanganan lanjutan bagi ODGJ yang dilaporkan warga pun tetap mengikuti keputusan medis. Dengan berbekal penilaian awal yang dilakukan oleh petugas kesehatan jiwa (Keswa) dari puskesmas setempat.
“Pasien kami rehab jika sudah menunjukkan perilaku yang meresahkan masyarakat, seperti melempar batu, buang air besar sembarangan hingga yang biasa telanjang di depan umum,” terangnya.
BACA JUGA:BAB Sembarangan, Dinsos dan Satpol PP Gresik Tertibkan ODGJ di Alun-alun Sidayu
Para pasien yang meresahkan akan langsung dibawa oleh pekerja sosial dinsos untuk dilakukan pengobatan di RSJ Menur Surabaya. Lalu dirawat lebih lanjut di fasilitas Balai Pelayanan Sosial milik Provinsi Jatim.
Menariknya, para penderita gangguan kejiwaan itu didominasi oleh pasien laki-laki. Penyebabnya pun beragam, dengan persoalan ekonomi, perceraian, dan faktor keturunan menjadi pemicu tertinggi.
BACA JUGA:Menginap di Masjid dan Tak Pernah Mandi, ODGJ Diamankan Dinsos Gresik
“Yang lebih menarik lagi, para pasien ODGJ ini kebanyakan ternyata bukan warga Gresik. Setelah diidentifikasi di rumah sakit, mereka rata-rata dari luar daerah seperti Lamongan,” jelas Farid.
BACA JUGA:Rusak ATM di Gresik, ODGJ Diamankan
Para ODGJ tersebut, kata Farid, sering kali berada di fasilitas umum seperti alun-alun. Hal tersebut pun mulai menjadi perhatian bagi dinsos. Pihaknya pun mengajak masyarakat untuk melapor jika menemukan pasien ODGJ yang menunjukkan perilaku meresahkan.
BACA JUGA:Mayat Diduga ODGJ Mengapung di Kali Lamong
“Jika ada ODGJ yang meresahkan, warga bisa membuat aduan melalui call center. Pekerja sosial dinsos akan langsung datang ke lokasi maksimal 2 jam setelah masuknya laporan,” tandasnya. (rez)
Sumber:

