UMKM Untung Besar, Ketua Paguyuban Harap Pasar Takjil Savana Digelar Lagi Tahun Depan

UMKM Untung Besar, Ketua Paguyuban Harap Pasar Takjil Savana Digelar Lagi Tahun Depan

Keberadaan UMKM dipadati masyarakat.--

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Kesuksesan Pasar Takjil Savana yang digelar selama bulan Ramadan tahun ini mendapat respons positif dari para pelaku UMKM di Tulungagung. 

Ketua Paguyuban UMKM Tulungagung, Abdul Aziz, berharap kegiatan serupa bisa kembali digelar oleh Pemkab Tulungagung pada Ramadan tahun depan.

BACA JUGA:UMKM Inspiratif, Usaha Melejit


Mini Kidi--

Menurut Abdul Aziz, keberadaan Pasar Takjil Savana yang berlokasi di kawasan Pasar Wage tersebut terbukti membawa angin segar bagi pelaku UMKM. 

Banyak pedagang yang merasakan peningkatan omzet cukup signifikan selama bulan puasa.

“Rata-rata pedagang bisa meraup omzet antara Rp 500 ribu sampai Rp 800 ribu per hari. Bahkan ada juga yang tembus Rp 1,5 sampai Rp 2 juta per hari. Ini angka yang sangat menggembirakan untuk pelaku UMKM,” ujar Abdul Aziz saat ditemui di CFD, kemarin.

Ia juga menyebut bahwa Pasar Takjil Savana lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan kegiatan UMKM saat car free day.

BACA JUGA:PNM Dampingi UMKM Belajar Membuat Pupuk Organik dari Limbah Belimbing

“Kalau dibandingkan dengan car free day, hasil di Pasar Takjil Savana jauh lebih bagus dari segi omzet. Antusiasme pengunjung juga lebih tinggi karena bertepatan dengan waktu ngabuburit,” tambahnya.

Meskipun demikian, Aziz juga memberikan beberapa catatan penting sebagai masukan untuk pelaksanaan tahun depan. Seperti perlunya penambahan jumlah pedagang agar lebih banyak pelaku UMKM yang bisa ikut serta, serta memperluas variasi produk dagangan.

“Kalau bisa, tahun depan jumlah pedagang ditambah dan jenis barang dagangannya juga lebih beragam. Jadi pembeli punya lebih banyak pilihan, dan UMKM makin berkembang, kemarin itu baru 100 pelaku UMKM yang terlibat," paparnya.

BACA JUGA:Bupati Gatut Sunu Apresiasi Semangat UMKM di CFD Tulungagung, Siap Dukung agar Makin Ramai dan Ikonik

Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan tahun ini, kata Aziz, tidak terlalu banyak. Hanya faktor cuaca yang sempat mengganggu karena hujan sering turun menjelang waktu berbuka.

Sumber: