Comeback Luar Biasa Barca! Menang Lawan Celta, 7 Poin Tinggalkan Madrid

MEMORANDUM.CO.ID-Pelatih Barcelona Hansi Flick memuji comeback luar biasa Barcelona melawan Celta Vigo.

Ia menyebutnya sebagai "perasaan terbaik". Penalti Raphinha di waktu tambahan memastikan kemenangan penting 4-3 bagi pemuncak klasemen LaLiga.

Hat-trick Borja Iglesias sebelumnya menyamakan kedudukan setelah gol pembuka Ferran Torres dan memberi Celta keunggulan mengejutkan 3-1 di Stadion Olimpiade dengan hanya 30 menit tersisa.

BACA JUGA:Kalah 1-3 dari Dortmund, Barcelona Lolos Semifinal Liga Champions

BACA JUGA:Lewandowski Cetak Brace, Barcelona Permak Dortmund 4-0

BACA JUGA:Sempat Dirumorkan ke Barcelona, Marcus Rashford Akhirnya Memilih Aston Villa untuk Sisa Musim Ini

--

Namun, gol cepat dari Dani Olmo dan Raphinha menyamakan kedudukan, dengan penalti pemain Brasil itu di menit ke-98 kemudian memastikan kemenangan yang membawa Barça unggul tujuh poin dari Real Madrid, yang akan menjamu Athletic Club pada hari Minggu, dengan enam pertandingan tersisa.

"Setelah 3-1, sungguh luar biasa bagaimana kami bangkit," kata Flick dalam konferensi pers pascapertandingan seperti dilansir ESPN.

"Itu tidak mudah. ​​Saya merasa bangga bahwa kami memenangkan tiga poin hari ini. Itu adalah kemenangan yang sangat penting,” katanya.

"Ini adalah sikap, mentalitas. Sungguh luar biasa melihatnya. Itu sulit. Kami mencoba segalanya untuk mendapatkan poin dan kami berhasil. Hebat sekali,” tuturnya.

Ini adalah ketiga kalinya musim ini Barça bangkit dari defisit dua gol di babak kedua untuk memenangkan pertandingan.

Mereka juga bangkit untuk mengalahkan Benfica 5-4 di Liga Champions pada bulan Januari dan Atlético Madrid 4-2 di LaLiga pada bulan Maret.

Flick mengisyaratkan timnya mungkin tidak mampu melakukan hal seperti itu sebelum Natal, memuji sikap pantang menyerah yang membuat mereka tetap bertahan di tiga kompetisi menjelang akhir musim.

"Hari ini adalah salah satu comeback besar," tambahnya.

"Itu sangat penting karena kami tahu sekarang adalah akhir musim, satu pertandingan berkurang, tiga poin bertambah. Itu adalah perasaan terbaik,” jelasnya.

 

Sumber: