COD di Rumah, Motor Kawasaki Ninja Milik Warga Dukuh Kupang Utara Dilarikan Calon Pembeli

COD di Rumah, Motor Kawasaki Ninja Milik Warga Dukuh Kupang Utara Dilarikan Calon Pembeli

Pelaku saat menjajal motor milik korban tertangkap kamera pengawas CCTV.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Aksi penipuan bermodus jual beli kembali terjadi. Seorang penjual sepeda motor, Achmad Roy Faregal (28), menjadi korban setelah motor kesayangannya dibawa kabur oleh calon pembeli.

Kejadian apes tersebut terjadi pada Minggu, 6 April 2025 sekitar pukul 21.00 di rumah korban, Jalan Dukuh Kupang Utara Gang Langgar, Sawahan.

BACA JUGA:Aksi Begal dan Curanmor Meningkat Jelang Lebaran, Pengamat Hukum Dorong Aparat Tindak Tegas


Mini Kidi--

Semula korban yang mengiklankan sepeda motor Kawasaki Ninja 150 RR miliknya via Facebook mendapat penawaran dari pelaku.

Kemudian pelaku meminta bertemu untuk mengecek kondisi sepeda motor dan sepakat bayar di tempat. Namun ketika momen test drive, motor berkelir hijau cerah itu dibawa kabur.

"Saya tidak menduga kalau akan dibawa kabur, karena pelaku datang bersama 2 orang lainnya yang mengaku sebagai anggota keluarga. Jadi saat minta test drive, saya persilakan," jelas Roy, Kamis, 10 April 2025.

BACA JUGA:Awas! Pelaku Begal dan Curanmor Jelang Lebaran, Pakar Hukum Minta Polisi Jangan Melempem

Roy menyebut, selang 30 menit menyerahkan kunci kontak, motornya tak kembali. Ketika dihubungi via WhatsApp, nomor pelaku centang 1.

Dua orang yang datang bersama pelaku lantas ditahan. Namun keduanya memilih bungkam terkait keberadaan pelaku.

Pelaku yang melarikan motor milik Roy mengaku bernama Asep. Sedang dua rekannya diketahui bernama Budi Bagus Prasetya (27) dan seorang pria tua yang belum diketahui identitasnya.

BACA JUGA:Waspada Curanmor, Kapolsek Bubutan Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

"Saat test drive, pelaku sempat kirim WA bilang kalau motornya mogok. Saya diminta pelaku untuk menemuinya. Dari situ saya curiga, saya minta teman untuk mengecek ke sana, ternyata pelaku tidak ada," beber Roy.

Roy mengaku sempat panik. Namun dirinya tetap mengontrol rasa panik tersebut. Alhasil 2 orang yang datang bersama pelaku ditahan oleh warga

Sumber: