Efisiensi Anggaran, Tak Ada Pengadaan Seragam Dinas ASN di Pemkab Tulungagung

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Pemkab Tulungagung memastikan saat ini terus berupaya untuk mewujudkan Inpres Nomor 01 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggran 2025.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BPKAD Pemkab Tulungagung, Galih Nusantoro.

BACA JUGA:Pencairan THR ASN, Pemkab Tulungagung Tunggu PP

Mini Kidi--

Galih mengatakan, dalam waktu dekat tim anggaran bakal melakukan rapat dengan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Tulungagung, guna membahas hasil perhitungan efisiensi yang saat ini sudah dihitung ulang oleh masing-masing OPD sesuai dengan peraturan terbaru dari pemerintah.

Pihaknya menyebut, efisiensi ini tidak akan berimbas pada kegiatan yang berdampak langsung dengan pelayanan dasar kepada masyarakat. Seperti pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan, dan lainnya.

Efisiensi difokuskan pada kegiatan yang hasilnya bisa dievaluasi. Seperti perjalanan dinas (perdin), kemudian sejumlah kajian yang tidak langsung berimplikasi, namun ada juga kajian yang berimplikasi dengan instansi lain. Misal kajian yang berdampak pada kelanjutan dengan kerja sama dengan instansi lain, maka hal itu tidak termasuk dalam efisiensi.

BACA JUGA:Sempat Lolos Administrasi, Satu Pelamar P3K Tahap Kedua 2024 Pemkab Tulungagung Dicoret

"Jadi pelayanan dasar tidak akan mengalami efisiensi, kita pastikan itu, karena aturannya seperti itu," terangnya.

Galih menyebut, pihaknya telah memberikan gambaran kepada masing -masing OPD untuk menghitung ulang kebutuhan mereka sesuai dengan Inpres Nomor 1 tahun 2025. Selanjutnya mereka akan menggelar rapat dengan tim anggaran untuk melihat hasil penghitungan yang dilakukan.

Jika dilihat sudah proporsional sesuai aturan, maka hasil efisiensi akan disampaikan kepada Bupati Tulungagung, sesuai dengan aturan yang ada.

BACA JUGA:Pemkab Tulungagung Gelar Sertijab Bupati Periode 2025-2030, Ini Pesan Gubernur Kofifah

"Nanti tim anggaran akan bertemu dengan OPD, mereka akan menyampaikan hasil efisiensi di masing -masing OPD kepada tim anggaran, kemudian kita lihat lagi, apakah sudah proposional atau belum, atau ada yang perlu disesuaikan lagi," paparnya.

Galih belum bisa memastikan OPD mana saja yang akan mengalami efisiensi anggaran paling banyak. Namun pihaknya memastikan untuk anggaran perdin akan mengalami efisiensi hingga 50 persen. Kemudian untuk pengadaan seragam dinas ASN akan dihapus 100 persen.

Sumber: