DPRD Surabaya Dukung Lapangan Tembak Jadi RS Tipe C
Laila Mufidah.-Alif Bintang-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - DPRD Surabaya mendorong agar lahan dan bangunan eks RS Lapangan Tembak dimanfaatkan. Tidak dibiarkan mangkrak. Apalagi sampai akses menuju ke lokasi di portal.
BACA JUGA:Ketua DPR RI Apresiasi Terobosan Pemkot Surabaya Siapkan RS Lapangan Tembak
Sejak awal, legislatif menaruh perhatian terhadap aset milik pemkot tersebut. Sebanyak Rp 54 miliar telah dihabiskan untuk ongkos pembangunan. Gagal jadi lapangan tembak, namun berfungsi untuk menampung pasien Covid-19 kala itu.
"Keberadaan gedung Lapangan Tembak Internasional Kedung Cowek harus memberi nilai kegunaan bagi masyarakat. Jangan dibiarkan mangkrak," kata Laila Mufidah wakil ketua definitif DPRD Surabaya, Rabu, 2 Oktober 2024.
BACA JUGA:Hari Ini Dibuka, Rumah Sakit Lapangan Tembak Siap Terima Rujukan 150 Pasien
Saat pandemi melanda, keberadaan lapangan tembak sangat bermanfaat. Bangunan dua lantai di lahan seluas tiga hektare itu difungsikan sebagai rumah sakit darurat.
Kini ada wacana bahwa bangunan tersebut akan disulap jadi rumah sakit tipe C. Meski belum ada pembahasan, namun dewan setuju.
BACA JUGA:Tinjau RS Lapangan Tembak, DPRD: Sangat Representatif untuk Pasien OTG
"Kalau ada wacana untuk rumah sakit, kami mendukung. Yang jelas, lapangan tembak jangan dibiarkan mangkrak, eman-eman (sayang)," tuntas politisi PKB ini.
BACA JUGA:Segera Difungsikan RS Lapangan Tembak untuk Pasien Covid-19
Seperti diketahui, lapangan tembak dibangun pada 2019 dengan kekuatan anggaran Rp 54 miliar. Lalu tahun 2020 kembali mendapat tambahan anggaran Rp 24 miliar untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19. (bin)
Sumber: