Wamen ATR/BPN Hadir dan Buka Seminar Pengwil Jatim IPPAT: PPAT Diminta Jaga Tertib Hukum Pertanahan
Wamen ATR/BPN, Ossy Dermawan.--
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/BPN), Ossy Dermawan, menghadiri Seminar Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Pengurus Wilayah (Pengwil) Jawa Timur di di Dyandra Convention Center, Surabaya, pada Senin 22 September 2025. Seminar dengan tema Tanggung Jawab PPAT dalam Mengimplementasikan Pelayanan Hak Atas Tanah secara Elektronik serta Mitigasi Risiko dalam Pelaksanaan Jabatan.
Dalam sambutannya, Ossy Dermawan menekankan pentingnya peran PPAT sebagai mitra strategis Kementerian ATR/BPN dalam mewujudkan layanan pertanahan yang modern, cepat, dan transparan. Ia mengajak seluruh PPAT untuk mendukung penuh transformasi digital, khususnya dalam implementasi layanan elektronik.
BACA JUGA:Wamen Ossy Bersama Menko AHY Serahkan Sertipikat Tanah untuk Rakyat di Bengkulu

Mini Kidi--
"Kolaborasi antara Kementerian ATR/BPN dengan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) merupakan kunci untuk mempercepat transformasi layanan pertanahan di Indonesia. Dengan sistem yang terintegrasi, kita bisa memastikan setiap transaksi pertanahan berjalan sesuai prosedur dan terhindar dari praktik-praktik ilegal," ujarnya.
Lebih lanjut, ia meminta para PPAT untuk selalu menjaga integritas dan profesionalisme. Terutama saat menghadapi tantangan dan risiko yang mungkin timbul dari penerapan sistem elektronik.
Berdasarkan indeks SPBE Kementerian ATR/BPN tahun 2024 meningkat atau melebihi indeks SPBE 2023 sebesar 3,95 dengan predikat Sangat Baik. Capaian pertanahan secara nasional di Jawa Timur juga menjadi lebih nyata dengan ikut sertanya peran PPAT, di mana bertugas tidak hanya soal teknis, tapi juga merupakan amanah dan moral yang harus dijalankan dengan integritas.
Seminar yang diikuti kurang lebih 1000 anggota IPPAT se-Jawa Timur ini juga menghadirkan beberapa narasumber ahli di bidang hukum dan pertanahan. Para peserta diajak mendiskusikan berbagai aspek teknis dan yuridis terkait layanan elektronik. Seperti pendaftaran hak, Roya, dan pengecekan sertipikat online. Diskusi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang tanggung jawab hukum PPAT dalam menghadapi era digital.
BACA JUGA:STPN Bentuk Karakter dan Kepemimpinan, Wamen Ossy Titip 3 Nilai yang Perlu Dipedomani
Ketua Pengwil IPPAT Jawa Timur, Sri Jatmikowati, menyambut baik kehadiran Wamen ATR/BPN. Ia menegaskan komitmen IPPAT untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan. Pihaknya siap berkolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN untuk menyukseskan program-program strategis, termasuk layanan elektronik.
Acara ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para PPAT untuk bertukar pikiran, memperluas wawasan, dan memperkuat sinergi dalam rangka menciptakan layanan pertanahan yang lebih efisien, transparan, dan terpercaya bagi masyarakat. Dengan adanya seminar ini, diharapkan para PPAT semakin siap dalam menghadapi tantangan era digital dan mampu memitigasi risiko jabatan dengan lebih baik.
#Kantah ATR/BPN Tulungagung
Sumber:


