Komitmen Bersama Menuju Zona Bebas Narkoba, Lapas Tulungagung Gelar Tes Urine Massal

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID-Langkah nyata menuju lembaga pemasyarakatan yang benar-benar bersih dari narkoba kembali diperlihatkan oleh Lapas Kelas IIB Tulungagung.

 

 Bekerja sama dengan BNNK Tulungagung dan Kepolisian, Lapas Kelas IIB Tulungagung pada Rabu 9 Juli 2025 menggelar tes urine massal, melibatkan seluruh pegawai hingga warga binaan. 

 

Bertempat di Aula R. Moestopo, sebanyak 69 petugas, 3 taruna dari Poltekip, dan 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. 

 

Kepala Lapas Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo Hadianto menyampaikan, tes urine ini bukan hanya kegiatan formalitas, tapi bentuk komitmen nyata dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan aman. 

BACA JUGA: Percepat Sertifikasi Wakaf, Kakantah ATR/BPN Tulungagung Silaturahmi ke Baznas dan Lazis NU

 

Hasilnya, seluruh peserta tes urine dinyatakan negatif dari zat narkotika. 

 

“Kami berkomitmen penuh untuk menjadikan Lapas Tulungagung sebagai zona yang bebas dari narkoba. Tes urine ini adalah upaya preventif dan represif yang dilakukan secara berkala. Kami ingin memastikan bahwa baik petugas maupun WBP sama-sama berkontribusi menjaga lingkungan ini tetap bersih dan aman,” ungkap Ma’ruf.

 

 
Mini Kidi--

 

Menurut Ma'ruf, kegiatan ini juga merujuk pada Instruksi Dirjen Pemasyarakatan Nomor PAS-PK.08.02-1033, yang menekankan pentingnya pencegahan dan deteksi dini penyalahgunaan narkoba di lingkungan Lapas.

 

Tak hanya sebagai bentuk pengawasan internal, tes ini juga menjadi simbol sinergi antar lembaga. Lapas Tulungagung bersama BNNK dan kepolisian terus bergandengan tangan dalam mendukung gerakan nasional pemberantasan narkoba

 

“Kami ingin menunjukkan bahwa Lapas bukan tempat yang rawan narkoba, tapi institusi yang profesional, akuntabel, dan tetap humanis. Semua pihak harus ikut menjaga, mulai dari petugas hingga warga binaan,” tegas Ma’ruf.

 

Dengan hasil tes yang bersih, Lapas Tulungagung semakin mantap menapaki jalur reformasi pemasyarakatan. Bersih dari narkoba, bersih dari penyimpangan, dan siap mendukung reintegrasi sosial yang sehat dan produktif. (fir/fai/day)

 

 

 

 

 

Sumber: