Bahas Koperasi Merah Putih, DPRD Tulungagung Gelar Hearing Bareng Sejumlah Pihak
Hearing Komisi B DPRD Tulungagung.--
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Komisi B DPRD Kabupaten Tulungagung menggelar hearing atau rapat dengar pendapat yang cukup menarik perhatian pada Kamis 8 Mei 2025. Kali ini yang dibahas adalah pembentukan Koperasi Merah Putih. Yaitu program yang diinisiasi pemerintah pusat dan kini mulai digarap serius di tingkat daerah.
Hearing tersebut menghadirkan Dinas Koperasi UMKM, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, perwakilan kepala desa, hingga notaris di Tulungagung.
BACA JUGA:DPRD Tulungagung Sampaikan Rekomendasi atas LKPJ Bupati 2024, Fokus pada Pendidikan dan Kesehatan

Mini Kidi--
Kepala Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Tulungagung, Slamet Sunarto mengungkapkan bahwa dua bulan ke depan pihaknya akan fokus pada pembentukan Koperasi Merah Putih di setiap desa dan kelurahan.
“Kami sudah menyusun tahapannya. Mulai dari pembentukan, peningkatan kapasitas SDM pengurus, sampai nantinya ada monitoring langsung dari pemerintah,” jelas Slamet.
Slamet juga menyebut, saat ini ada lima desa yang sudah siap menggelar musyawarah desa untuk menyusun nama-nama calon pengurus koperasi.
“Nanti setelah terbentuk, nama-nama pengurus akan kita usulkan dan sahkan melalui notaris. Anggaran untuk pengurusan legalitas dan pelaksanaan musdesus (musyawarah desa khusus) juga sudah kami siapkan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, menyebut hearing ini penting untuk menyamakan persepsi antara pihak eksekutif dan legislatif terkait program nasional ini.
“Kegiatan ini untuk memperkuat sinergi agar pelaksanaan program Koperasi Merah Putih berjalan sesuai dengan visi Presiden Prabowo,” ujar Marsono.
BACA JUGA:DPRD Tulungagung Gelar Paripurna Pengumuman Penetapan Paslon Pemenang Pilkada 2024
Dengan kolaborasi berbagai pihak, Marsono berharap Koperasi Merah Putih di Tulungagung bisa benar-benar jadi wadah ekonomi rakyat yang kuat, profesional, dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan itu, Ketua Komisi B DPRD Tulungagung, Widodo Prasetyo, menekankan pentingnya transparansi dan kesiapan sumber daya manusia dalam menjalankan koperasi ini.
Sumber:



