Kampung Batik Tin Gundih, Tetap Eksis dengan Edukasi ke Masyarakat

Kampung Batik Tin Gundih, Tetap Eksis dengan Edukasi ke Masyarakat

Wawan Sasono, pembuat batik tin memperlihatkan koleksi kain batik.--

BACA JUGA:Kampung Mural Jetis Wetan Tampilkan Kreativitas Warga Ubah Lingkungan Jadi Lebih Indah

"Dulu kita fokus ke produk, tetapi sekarang kita lakukan edukasi kepada sekolah dari TK, SD, SMP, SMA, maupun pelajar luar negeri," kata Wawan.

Edukasi ini sukses menarik perhatian hingga ke mancanegara. Wawan menyebutkan, pelajar dari Singapura pernah berkunjung ke tempat pembuatan batik tin.

Wawan juga menjelaskan respon WaliKota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau langsung tempat pembuatan batik tin dan melihat kualitas batik yang di buat oleh warga.

BACA JUGA:Polwan Sidoarjo Edukasi Bijak Penggunaan Gadget di Kampung Lali Gadget

"Beliau sangat antusias untuk mendukung supaya UMKM ini tetap berjalan. Itu salah satu yang mendorong kita agar ini jangan sampai tutup," tegas Wawan.

Wawan berharap kampung batik tin kedepannya semakin dikenal oleh warga Surabaya, ia juga menginginkan Pemkot Surabaya  memberikan kemudahan untuk melakukan edukasi tentang batik tin.

"Harapan kita ada semacam upaya dari Pemkot Surabaya untuk memberikan wadah kepada kita untuk mengedukasi masyarakat mengenai batik tin semoga batik tin semakin dikenal," tutupnya.(yat)

Sumber: