Berkonsep Ramah Energi dan Lingkungan, Balai RW 04 Ketandan Diresmikan dan Menjadi Pilot Project

Berkonsep Ramah Energi dan Lingkungan, Balai RW 04 Ketandan Diresmikan dan Menjadi Pilot Project

Kepala Bapedalitbang Surabaya meninjau peresmian Balai RW 04 Ketandan.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Balai RW 04 Ketandan diresmikan sebagai fasilitas ramah energi dan lingkungan dengan konsep Respire yang mengutamakan sirkulasi udara alami dan efisiensi energi, Selasa 9 Desember 2025.

Balai RW 04 Ketandan mengusung konsep Respire sebagai metafora bangunan yang dirancang dapat bernapas dengan aliran udara optimal.


Mini Kidi--

Konsep tersebut diharapkan mampu melindungi warga dari risiko panas ekstrem serta menjadi ruang publik yang nyaman dan fungsional.

Peresmian balai merupakan hasil kolaborasi pentahelix antara Pemkot Surabaya, CSEAS, Daikin Industries Ltd, Untag Surabaya, dan OHS.

BACA JUGA:Damkar Surabaya Tangani 2.306 Kasus Evakuasi Sepanjang 2025

Kepala Bapedalitbang Surabaya Irvan Wahyudrajat menyampaikan bahwa inovasi tersebut sejalan dengan arahan Wali Kota Surabaya untuk menjadikan balai RW sebagai pusat interaksi dan pelayanan warga.

“Balai RW 4 Ketandan ini menjadi contoh bagi area lain yang sudah menerapkan prinsip-prinsip manajemen energi. Artinya, tetap fungsional sebagai tempat bersumpul dan berkegiatan masyarakat, namun tidak boros energi,” ujar Irvan.

BACA JUGA:Kampung Daur Ulang Dupak Bandarejo Surabaya, Inovasi Ibu PKK Sulap Barang Bekas Jadi Karya Menarik

Balai RW 04 Ketandan kini memiliki arsitektur ramah lingkungan dengan kombinasi ventilasi silang alami dan pendingin udara efisien.

Balai ini juga ditetapkan sebagai pilot project balai ramah energi dan lingkungan di Surabaya.

Irvan menjelaskan bahwa terdapat 1.361 RW di Surabaya yang akan didorong mengadopsi konsep serupa, dengan dukungan anggaran dan kolaborasi bersama pihak swasta serta akademisi.

BACA JUGA:Perangi Suap dan Gratifikasi, Ketua Komisi A DPRD Surabaya Tegaskan Integritas Birokrasi demi Pelayanan Publik

Pemkot Surabaya juga menyiapkan insentif anggaran sebesar Rp5 juta per bulan untuk pemuda di kampung mulai 2026, disertai dukungan anggaran bagi kampung tematik.

“Seperti yang disampaikan Pak Wali, dalam membangun kota ini tidak bisa pemerintah sendiri, namun juga dibutuhkan peran swasta, akademisi, media, komunitas atau NGO, juga karang taruna dan masyarakatnya,” ujarnya.

“Dukungan kami tidak hanya dari APBD untuk keberlanjutan, namun juga menggandeng perusahaan-perusahaan untuk berkolaborasi, termasuk akademisi. Setiap kampus nanti akan membina minimal satu kampung,” sambung Irvan.

BACA JUGA:Langgar Batas Wilayah, Dishub Surabaya Tindak Tegas Jukir Nakal di Basuki Rahmat

Dekan Fakultas Teknik Untag Surabaya Dr Ir RA Retno Hastijanti MT menjelaskan bahwa sejak 2016 Untag telah melakukan penelitian di Ketandan untuk mengembangkan infrastruktur dan SDM warga.

“Sebagai akademisi, kami hadir memberikan gagasan dan sumbangsih ilmu. Namun, keberhasilan ini bergantung pada kemauan dan gotong royong dari masyarakat itu sendiri,” kata Hasti.

BACA JUGA:Kampung ASI Talinum, Upaya Penurunan Stunting Melalui Edukasi Ibu Menyusui

Ia menilai keberhasilan proyek adalah hasil kolaborasi pentahelix yang melibatkan masyarakat, akademisi, pemerintah, swasta, dan komunitas.

Ia berharap konsep balai ramah lingkungan dari Ketandan dapat diaplikasikan hingga tingkat internasional, termasuk rencana pembawaan model tersebut ke Jepang.

Ketua RW 04 Ketandan Fatchur Rachman menyampaikan rasa syukurnya atas renovasi tersebut dan berharap warga dapat memaksimalkan fungsi balai untuk berbagai aktivitas.

BACA JUGA:Polsek Lakarsantri Sasar Jalan Raya Kuwukan, Antisipasi 3C dan Kejahatan Jalanan

“Bisa dikatakan kami beruntung karena balai RW 04 dipilih menjadi objek pengembangan penelitian. Namun keberhasilan renovasi ini juga berkat dukungan dan kehadiran dari masyarakat setempat,” ujarnya.

“Saya harap masyarakat dapat memanfaatkan semaksimal mungkin balai RW ini untuk aktivitas budaya, pendidikan, seni, pelayanan pemerintah dan lain sebagainya,” tambahnya. (alf)

Sumber:

Berita Terkait