Festival Seni Nusantara di Kebraon Meriah, UWIKA Perkuat Kolaborasi Seni dan Toleransi
Komunitas Sanggar Anak Belong.-Eko Yudiono-
Menurutnya, Kebraon memiliki keragaman sosial-keagamaan yang khas, dengan gereja dan masjid berdampingan serta masyarakat dari berbagai lapisan sosial yang hidup berdampingan. Namun selama ini aktivitas antarunsur masyarakat cenderung berjalan sendiri-sendiri.

Para tokoh lintas lembaga menghadiri Festival Seni Nusantara di Kebraon Surabaya bersama komunitas Sanggar Anak Belong.-Eko Yudiono-
“UWIKA datang sebagai katalisator untuk menyambungkan benang merah antarunsur masyarakat. Sekarang sudah mulai ketemu jalurnya—apa yang dibutuhkan, bagaimana saling melengkapi,” jelasnya.
Sebagai bagian dari hibah, UWIKA memberikan pendampingan manajemen sanggar, penguatan fasilitas seni seperti sound system, mixer, pencahayaan panggung, kostum seni, hingga perangkat portabel untuk mendukung kemandirian sanggar. UWIKA juga memberikan pelatihan narasi, literasi seni, serta penguatan partisipasi lintas iman.
BACA JUGA:Lantunan Alquran Peserta Lomba Tartil Getarkan Pengunjung Umrah Ramadan Expo di Royal Plaza
Hibah berlangsung hingga 23 Desember 2025, namun UWIKA menegaskan komitmen keberlanjutan melalui rencana MoU pascaprogram.
Romo Bruno Joko Santoso dari Paroki Karangpilang menyampaikan dukungannya terhadap pengembangan Sanggar Anak Belong. Gereja menyediakan aula hingga area sekolah TK Katolik Santo Yusuf sebagai ruang latihan dan pementasan.
BACA JUGA:Pameran Umrah Ramadan Expo, Stan KBIH Pesawat dan Layanan Badal Haji Menarik Perhatian Pengunjung
“Yang penting adalah kita mengangkat budaya untuk kehidupan bersama yang lebih baik. Anak-anak ini kreatif, tetapi kurang ruang. Dengan fasilitas yang tersedia, karya mereka bisa muncul dan menginspirasi masyarakat,” tutur Romo Bruno.
Ia mengapresiasi karya-karya sanggar yang banyak mengangkat tema toleransi, filantropi, dan Pancasila. Menurutnya, anak muda perlu terus diberi ruang agar dapat berkarya dan berkontribusi pada lingkungan sekitar.
BACA JUGA:Pentas Seni MI Roudlotul Banat Semarakkan Gelaran Umrah Ramadan Expo
Festival Seni Nusantara di Kebraon menampilkan kolaborasi lintas iman dan generasi. Kehadiran pemerintah kelurahan, pengurus masjid, gereja, kampus, dan unsur keamanan menunjukkan kuatnya semangat toleransi dan keberagaman di wilayah tersebut.
Lurah Kebraon Distiani Dwi A SH juga tampak aktif dalam berbagai kegiatan festival, termasuk bazar UMKM. Ia menyambut baik kolaborasi antara universitas, komunitas seni, dan masyarakat.
Sumber:



