Tembus Rp 24 Miliar, Memorandum Umrah Ramadan Expo Tutup Manis dengan Lonjakan Transaksi dan Jumlah Jemaah
Penutupan pameran Memorandum Umrah Ramadan Expo di Atrium Royal Plaza Surabaya, Minggu 7 Desember 2025.-Arif Alfiansyah-
Salah satu faktor kunci yang membuat Memorandum Umrah Ramadan Expo kali ini berbeda dan diserbu pengunjung adalah hadirnya konsep One Stop Shopping.
BACA JUGA:Pentas Seni MI Roudlotul Banat Semarakkan Gelaran Umrah Ramadan Expo
Bajuri menjelaskan bahwa pameran ini tidak hanya sekadar menjual paket perjalanan ibadah ke tanah suci, tetapi memberikan solusi ekosistem umrah yang lengkap dalam satu atap.
"Keunggulan utama pameran kali ini adalah hadirnya pihak Imigrasi. Ini menciptakan ekosistem One Stop Shopping Umrah. Artinya, di sini jemaah bisa mendapatkan paket umrahnya, bisa langsung mengurus paspornya, bahkan bisa mendapatkan layanan kesehatan seperti vaksin meningitis. adi, pameran ini benar-benar paket komplet," jelas Bajuri.
Kemudahan birokrasi ini menjadi magnet tersendiri bagi warga Surabaya dan sekitarnya yang ingin mengurus segala keperluan ibadah tanpa harus berpindah-pindah lokasi instansi.
BACA JUGA:Hari Terakhir, Booth Imigrasi Pameran Umrah Dipadati Pemohon
Selain sebagai ajang transaksi, pameran ini juga berfungsisebagai sarana edukasi yang krusial. Bajuri menyoroti fenomena umrah mandiri atau umrah backpacker yang belakangan menjadi perbincangan hangat seiring dengan perubahan dinamika pelayanan dari Kementerian Agama ke Kementerian Haji.
Meskipun minat terhadap umrah mandiri cukup tinggi karena pertimbangan biaya, H Bajuri mengingatkan bahwa masyarakat mulai melek terhadap risiko yang menyertainya.
BACA JUGA:Spektakuler, Lugielekton Tampil Memukau Dua Malam di Umrah Ramadan Expo
"Masyarakat mulai berhitung. Memang sekilas terlihat hemat, tapi bagaimana risikonya? Mengurus visa, transportasi lokal di Saudi, hotel, hingga keabsahan ibadah tanpa pembimbing yang kredibel. Bagi orang terdidik mungkin bisa, tapi bagi orang awam atau yang baru pertama kali, risiko terlantar atau penipuan itu besar," tegasnya.

Jajaran pimpinan Memorandum dan Ketua Forum Komunikasi (FK) Patuh Jatim H Ahmad Bajuri menutup pameran Memorandum Umrah Ramadan Expo di Atrium Royal Plaza Surabaya.-Arif Alfiansyah-
Melalui pameran ini, masyarakat diedukasi untuk memilih travel yang memiliki legalitas jelas.
BACA JUGA:Annamiroh Travelindo Tawarkan Diskon Rp 3 Juta di Memorandum Umrah Ramadan Expo 2025
"Masyarakat sekarang tidak sekadar cari murah. Mereka mencari standar pelayanan yang baik dan keamanan. Trust (kepercayaan) masyarakat kembali ke travel berizin resmi yang terdaftar di Kemenkumham dan memiliki izin haji/umrah. Karena jika terjadi masalah hukum, mereka bisa mengadu dan terlindungi. Yang murah biasanya pasti ada masalah," tambah Bajuri.
Sumber:



