umrah expo

Kecelakaan Kerja Maut di Gayungsari Barat, Pusham Desak Audit Menyeluruh dan Sanksi Tegas

Kecelakaan Kerja Maut di Gayungsari Barat, Pusham Desak Audit Menyeluruh dan Sanksi Tegas

Johan Avie--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.IDKecelakaan kerja yang menewaskan seorang pekerja proyek drainase di Gayungsari Barat, SURABAYA, pada Selasa 16 September 2025 malam, menuai sorotan dari Pusat Hak Asasi Manusia (Pusham) SURABAYA.

Ketua Pusham Surabaya Johan Avie mengecam keras insiden tersebut dan menuntut adanya audit menyeluruh terhadap standar keselamatan kerja di lokasi proyek.


Mini Kidi--

Menurut Johan, insiden ini bukan sekadar kecelakaan biasa, melainkan cerminan kegagalan sistem pengawasan dan penerapan standar keselamatan kerja.

“Kami melihat ada kelalaian serius di sini. Pertanyaannya, apakah ada SOP yang jelas? Apakah pekerja diberikan pelatihan yang memadai? Dan yang terpenting, apakah alat berat yang digunakan sudah sesuai standar dan dioperasikan oleh tenaga ahli,” ujarnya pada Sabtu 20 September 2025.

Seperti diketahui, insiden tersebut menewaskan Sutrisno, warga Bojonegoro, yang meninggal di tempat setelah tertimpa material U-Ditch saat proses pemasangan.

BACA JUGA:PDIP Surabaya Dampingi Keluarga Korban Kecelakaan Kerja, Santunan Rp 152 Juta Cair

Peristiwa nahas ini terjadi ketika susunan box culvert ambles, menyebabkan material U-Ditch yang diangkat forklift melorot dan menimpa korban.

Johan juga menyoroti kejanggalan dalam prosedur kerja yang berpotensi membahayakan.

“Jika U-Ditch diletakkan di atas box culvert yang belum sepenuhnya stabil, ini adalah tindakan yang sangat ceroboh dan fatal,” tegasnya.

Kritik dari Pusham Surabaya tidak berhenti pada kecaman. Johan menawarkan solusi untuk mencegah tragedi serupa di masa depan.

BACA JUGA:Kecelakaan Kerja PT Miwon Gresik, Dua Karyawan Terluka, Satu Tewas

Ia mendesak kepolisian dan Dinas Tenaga Kerja segera melakukan audit keselamatan kerja secara menyeluruh terhadap kontraktor dan pengembang proyek.

“Pemerintah tidak boleh berdiam diri. Lakukan investigasi mendalam, periksa semua dokumen, mulai dari izin, sertifikasi pekerja, hingga kelayakan alat,” tambahnya.

Sumber:

Berita Terkait