Surabaya Mencekam, Tunjungan Plaza Memilih Tutup Penuh Hari Ini
Tunjungan Plaza--
--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Dampak aksi demonstrasi solidaritas masyarakat sipil yang berujung ricuh, Jumat malam 29 Agustus 2025, terasa hingga ke jantung perekonomian Kota Surabaya.
Salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Pahlawan, Tunjungan Plaza (TP), secara resmi mengumumkan tidak beroperasi penuh pada hari ini, Sabtu, 29 Agustus 2025, demi mengutamakan faktor keamanan.
BACA JUGA:Wartawan Disway Disiram Air Keras saat Liput Demo Ricuh di Polda Metro Jaya, Pelaku Terekam!
Mini Kidi--
Keputusan ini diambil setelah mal tersebut terpaksa menutup operasional lebih awal pada Jumat kemarin akibat situasi di sekitar Jalan Basuki Rachmat yang memanas. Manajemen menilai kondisi belum cukup kondusif untuk kembali beraktivitas.
"Penyesuaian jam operasional mall. Kami informasikan jadwal operasional mall sebagai berikut. Sabtu, 30 Agustus 2025 tidak beroperasional dan akan beroperasional kembali pada Minggu, 31 Agustus 2025," demikian bunyi pengumuman resmi yang diunggah manajemen melalui akun Instagram Tunjungan Plaza.
BACA JUGA:Aksi Solidaritas di Depan Grahadi Surabaya Ricuh, Lempar Molotov dan Petasan ke Petugas
Manajemen TP menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Langkah ini diambil demi kenyamanan dan keamanan seluruh pengunjung, tenant, dan karyawan.
"Terima kasih atas pengertian dan kerjasama anda,” tambah pernyataan tersebut.
Lumpuhnya operasional Tunjungan Plaza menjadi simbol dari dampak luas yang ditimbulkan aksi massa ini. Tak hanya TP, sejumlah toko, restoran cepat saji, pusat perbelanjaan lain, hingga hotel di pusat kota juga memilih untuk menutup operasional demi keselamatan dan menghindari potensi kerugian.
BACA JUGA:Massa Aksi di Grahadi Ricuh, 'Hujan' Batu dan Ban Terbakar
Aksi yang rencananya akan kembali digelar dengan menyasar pusat kota, membuat banyak pelaku usaha memilih untuk tidak mengambil risiko.
Demonstrasi besar yang melanda Surabaya ini merupakan wujud solidaritas dari masyarakat sipil dan ribuan pengemudi ojek online (ojol). Mereka menuntut keadilan atas meninggalnya Affan Kurniawan, seorang rekan seprofesi mereka yang tewas terlindas kendaraan taktis (rantis) Baracuda saat aksi unjuk rasa di Jakarta pada Kamis (28/8/2025).
Sumber:
- Share:
