umrah expo

SIGenDiS Sulap Gedung Terbengkalai Jadi Mesin PAD Modern Surabaya

SIGenDiS Sulap Gedung Terbengkalai Jadi Mesin PAD Modern Surabaya

Gedung Diklat megah milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di Prigen, Pasuruan. --

BACA JUGA:Wadahi Minat dan Bakat Anak, Pemkot Surabaya Gelar Festival Anak Indonesia Hebat

Ia menambahkan, semua transaksi tercatat secara real-time dan langsung masuk ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD). Keunggulan lainnya, aplikasi ini dilengkapi fitur proyeksi pendapatan dan telah resmi terdaftar sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) sejak Januari 2025.

Selain disewakan untuk umum, Gedung Diklat Prigen juga dimanfaatkan secara internal oleh BKPSDM untuk program Lokakarya Penyusunan Human Capital Development Plan (HCDP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Dengan model blended learning, hingga Agustus 2025, sudah lima angkatan pelatihan yang sukses digelar.

"Dengan begitu, selain pegawai mendapatkan peningkatan kompetensi, Surabaya juga memperoleh tambahan PAD. Jadi manfaatnya ganda," tegas Wiwik.

BACA JUGA:Kolaborasi Solid Pemkot Surabaya-Pemprov Jatim, Taman Apsari Kembali Pulih Pasca Pesta Rakyat

Ke depan, Pemkot Surabaya memiliki visi yang lebih besar. Pada tahun 2026, Gedung Diklat Prigen ditargetkan akan dikembangkan menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPSDM. Fungsinya akan diperluas sebagai pusat pelatihan dan pembelajaran bagi ASN dan publik, sekaligus sebagai tempat peristirahatan yang representatif.

"Harapan kami, inovasi ini bisa terus dikembangkan. Gedung Diklat Prigen harus menjadi contoh bagaimana aset daerah bisa dikelola secara produktif sekaligus transparan untuk memberi manfaat yang lebih besar bagi Surabaya," pungkasnya. (alf)

Sumber:

Berita Terkait