umrah expo

Jabatan Dirut KBS Kosong, DPRD Surabaya: Tak Perlu Tergesa-gesa, Cari Figur Tepat

Jabatan Dirut KBS Kosong, DPRD Surabaya: Tak Perlu Tergesa-gesa, Cari Figur Tepat

Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Yuga Pratisabda Widyawasta--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Kekosongan kursi Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang SURABAYA (PDTS KBS) menjadi sorotan.

DPRD Kota Surabaya menilai pengisian jabatan ini tidak perlu dilakukan terburu-buru, mengingat kinerja solid yang ditunjukkan dua direksi saat ini. Namun, jika proses seleksi dilanjutkan, figur yang terpilih harus memenuhi kriteria ketat untuk membawa KBS ke level yang lebih tinggi.


Mini Kidi--

Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Yuga Pratisabda Widyawasta, menyatakan bahwa performa KBS di bawah kepemimpinan kolektif-kolegial Direktur Keuangan dan SDM serta Direktur Operasional menunjukkan tren sangat positif.

Menurutnya, tidak ada urgensi mendesak untuk segera mengisi posisi Dirut definitif.

BACA JUGA:Rabbits in Wonderland Jadi Wahana Baru KBS, Ajak Anak-Anak Berinteraksi dan Belajar Langsung dengan Kelinci

"Kalau kita melihat performanya selama dipegang berdua ini, inovasi, wahana, pertukaran satwa, konservasi, semuanya berjalan baik. Bahkan catatan keuangan juga menunjukkan peningkatan," ujar politisi muda dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu, Kamis 14 Agustus 2025.

Berbagai indikator, mulai kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), keberhasilan program pertukaran satwa, hingga pengembangan wahana dan penguatan fungsi konservasi, dinilai berjalan optimal.

Meski demikian, Yuga menegaskan, jika pengisian jabatan tetap dilakukan, prosesnya harus mampu menjaring figur yang benar-benar tepat. Kriteria calon Dirut antara lain memiliki visi-misi terarah, inovasi terukur, serta target pendapatan realistis tanpa mengorbankan aspek konservasi.

BACA JUGA:Jabatan Dirut KBS Kosong, Wali Kota Eri Inginkan Sosok Inovatif dan Berkapabilitas

"Kalau memang tidak ada calon yang memenuhi kriteria tersebut, saya rasa tidak masalah jika dua direksi ini melanjutkan kepemimpinan. Kinerja mereka sudah cukup membuktikan," tegasnya.

Ia menambahkan, proses seleksi harus transparan dan sesuai prosedur, termasuk kemungkinan menunjuk salah satu dari direksi yang ada saat ini.

Yuga menegaskan, siapa pun yang akan memimpin KBS ke depan harus memiliki komitmen kuat untuk menjadikan kebun binatang kebanggaan warga Surabaya ini lebih baik, baik dari sisi bisnis yang sehat maupun sebagai benteng konservasi satwa.

BACA JUGA:Kembangkan KBS, Wali Kota Eri Utamakan Inovasi dan Wahana Baru untuk Tarik Minat Pengunjung

Sumber: