Tingkatkan Minat Belajar, SDI Ar-Rahmah Adopsi Wordwall dan AI Berkat Pendampingan UPN Veteran Jawa Timur

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – SD Islam Ar-Rahmah Sidoarjo resmi mengadopsi teknologi pembelajaran inovatif, Wordwall dan Artificial Intelligence (AI), untuk meningkatkan minat belajar siswa.

Langkah ini terwujud melalui kolaborasi dengan Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, melalui Program Kemitraan Masyarakat Edukasi (PKM EDU).

Mini Kidi--

Kepala SDI Ar-Rahmah, Nur Herawati, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan terobosan penting untuk mengubah metode interaksi antara guru dan siswa di era digital. Menurutnya, metode pembelajaran konvensional sering membuat siswa kehilangan fokus.

“Selama ini, pembelajaran yang monoton membuat siswa cepat bosan. Dengan Wordwall, anak-anak belajar sambil bermain. AI membantu guru menyesuaikan materi sesuai kemampuan masing-masing anak, sehingga semua siswa merasa diperhatikan,” ujarnya.

BACA JUGA:Dari Kapur ke Layar Sentuh, Transformasi Pembelajaran Digital oleh Guru PAUD

Program ini diinisiasi dan didampingi oleh tim akademisi dari Fakultas Ilmu Komputer UPN Veteran Jawa Timur. Tim ini diketuai oleh Abdul Rezha Efrat Najaf, S.Kom., M.Kom., dengan anggota Dr. Eng. Agussalim, S.Pd., MT., serta didukung tiga mahasiswa.

Ketua Tim Pengabdian, Abdul Rezha Efrat Najaf, mengatakan bahwa program ini bertujuan menjembatani inovasi teknologi di perguruan tinggi dengan kebutuhan nyata di sekolah.

“Kami ingin menunjukkan bahwa teknologi seperti Wordwall dan AI bukan lagi konsep yang jauh, melainkan alat praktis yang dapat dimanfaatkan guru untuk menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan,” ungkapnya, Rabu 13 Agustus 2025.

BACA JUGA:Unitomo Mewisuda 958 Lulusan, Rektor Ingatkan Pentingnya Pembelajaran Berkelanjutan

Dampak positif penerapan metode ini langsung dirasakan di kelas. Salah satu guru yang telah mengimplementasikannya mengaku terjadi perubahan signifikan.

“Anak-anak lebih bersemangat mengikuti pelajaran. Mereka antusias mengerjakan kuis dan permainan edukatif, bahkan siswa yang biasanya pasif mulai berani menjawab dan berdiskusi,” jelas Nur Herawati.

Ia juga menyoroti peran AI dalam proses evaluasi. “AI memudahkan kami mengetahui siswa yang sudah memahami materi dan yang perlu pendampingan tambahan. Proses ini lebih cepat dan akurat dibanding sebelumnya,” tambahnya.

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Sesuaikan Pembelajaran Selama Ramadan 1446 H, Libatkan Kegiatan Keagamaan Beragam

Kolaborasi ini menjadi bagian dari komitmen SDI Ar-Rahmah untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi pendidikan. Dengan dukungan penuh dari tim UPN Veteran Jawa Timur, sekolah menargetkan metode ini dapat terus dikembangkan dan menjadi inspirasi bagi sekolah lain.

 

“Kami berharap program ini tidak berhenti di pelatihan saja, tetapi menjadi budaya baru dalam pembelajaran. Anak-anak adalah generasi digital, jadi sudah seharusnya kita memanfaatkan teknologi yang mereka sukai untuk tujuan pendidikan,” tutupnya.

Sumber: