Gelar Kegiatan Rutin di Kampung Jepang, PWRI Terkesan dengan Suasana yang Tercipta
Para anggota PWRI Kecamatan Tandes berfoto bersama dengan memakai baju kimono di Kampung Jepang.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Ada yang menarik dalam kegiatan rutin yang dilakukan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kecamatan Tandes, Sabtu 9 Agustus 2025.
Biasanya acara dilaksanakan di rumah anggota atau pengurus, kali ini bertempat di Kampung Jepang, Manukan Lor 4i, Kelurahan Banjar Sugihan, Kecamatan Tandes.
BACA JUGA:Marsukap Resmi Nakhodai PWRI Ranuyoso

Mini Kidi--
Tidak kurang 50 orang yang datang dalam kegiatan tersebut. Tak mengherankan suasana tampak meriah. Apalagi mereka bisa merasakan atmosfer seperti di negara Sakura.
Mulyo Saputro yang bertindak sebagai tuan rumah mengatakan, kegiatan ini dilakukan di Kampung Jepang memiliki alasan yang kuat. Selain memberikan suatu yang lain kepada mereka, juga memperkenalkan Kampung Jepang sebagai destinasi wisata yang murah meriah dan dekat.
BACA JUGA:Pengurus PWRI Kabupaten Lumajang Masa Bakti 2024-2029 Resmi Dilantik
"Alhamdulillah mereka sangat terkesan dan senang ketika acara ini berlangsung di Kampung Jepang. Bahkan banyak dari mereka menyewa kimono atau baju adat Jepang," jelas dia, Minggu 10 Agustus 2025.
Ketua PWRI Kacamatan Tandes H Wasito mengungkapkan rasa senangnya dan terkesan dengan suasana yang ada di Kampung Jepang. " Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan sangat berkesan, dengan suasana yang ada di Kampung Jepang" cetusnya.
BACA JUGA:Berdialog dengan PWRI, Abah Anton Bahas Pentingnya CSR untuk Kota Malang
Dalam kesempatan itu ia mengajak semua anggota PWRI Tandes untuk aktif dalam kegiatan yang diadakan. Paling tidak untuk untuk merajut tali silaturahmi agar semakin kuat.
Sementara itu ketua RT 05/RW 01 Agus Santoso mengatakan Kampung Jepang ini dibangun secara swadaya dari masyarakat. Ternyata mendapatkan sambutan luar biasa dengan banyaknya pengunjung yang datang. Tidak hanya satu Kota Surabaya dan sekitarnya, namun juga hingga luar kota seperti Bali.
BACA JUGA:PWRI Sebagai Legacy Pembangunan Kota Pasuruan
"Kampung Jepang siap menerima kunjungan wisatawan darimana saja. Bahkan bisa menjadi tempat berbagai acara, kami siap memfasilitasi," pungkas dia. (udi)
Sumber:



