BDI Surabaya Cetak SDM Terampil Melalui Pelatihan Jahit Busana
BDI Surabaya menggelar Pelatihan Jahit Busana.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Dalam rangka memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) dan mendukung target Indonesia menjadi negara industri tangguh pada 2035, Balai Diklat Industri (BDI) Surabaya menggelar Pelatihan Jahit Busana.
Program ini merupakan buah kolaborasi strategis dengan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik dan Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kulit, Karet dan Plastik (BBSPJIKKP) Yogyakarta.

Mini Kidi--
Pelatihan yang didanai sepenuhnya oleh Diskoperindag Kabupaten Gresik ini bertujuan untuk mencetak tenaga kerja terampil yang siap terserap oleh industri garmen. Sebanyak 115 peserta dari Kabupaten Gresik akan mengikuti pelatihan yang dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama berlangsung pada 23-25 Juni 2025 dengan 75 peserta, diikuti tahap kedua pada 1-3 Juli 2025 untuk 40 peserta.
Kepala BDI Surabaya, Ibu Zya Labiba, menekankan pentingnya sinergi antarlembaga pemerintah. "Kami berharap kolaborasi antar instansi pemerintah seperti ini dapat diperkuat dan diperluas dengan melibatkan dinas dari daerah lainnya dalam meningkatkan kompetensi SDM industri di berbagai wilayah. Pelatihan ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah daerah untuk membangun ekosistem industri yang kuat dan berdaya saing," tegasnya.
Program ini sejalan dengan komitmen Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian dalam menyiapkan SDM yang kompeten dan adaptif terhadap teknologi. Kolaborasi lintas institusi ini menjadi langkah konkret pemerintah dalam mewujudkan komitmen mendorong perkembangan industri kecil dan menengah (IKM) yang inklusif dan berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Diskoperindag Kabupaten Gresik, Darmawan, menyebut program ini sebagai investasi jangka panjang bagi pengembangan sektor industri di wilayahnya. Ia berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini secara maksimal untuk meningkatkan keahlian.
"Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap dapat mencetak tenaga kerja terampil yang siap berkontribusi dalam pengembangan industri garmen di Kabupaten Gresik," ujar Darmawan.
"Kami sangat berharap peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam proses bisnis nyata, bahkan berpotensi menjadi pengusaha yang dapat menciptakan lapangan kerja bagi orang lain," tambahnya.
BACA JUGA:Gelar Pameran TennovEx 2023, BDI Surabaya Pamerkan Karya Inovasi Wirausaha Industri
Acara pembukaan pelatihan ditandai secara simbolis dengan penyematan tanda peserta oleh Kepala Diskoperindag Kabupaten Gresik bersama Kepala BDI Surabaya. Turut hadir perwakilan dari PT. Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BMKS) JIIPE Gresik, yang menunjukkan dukungan kuat dari sektor swasta terhadap program pengembangan SDM ini.(alf)
Sumber:



