Kepala BP Haji RI Tekankan Tiga Kunci Sukses Haji di Hadapan Petugas Kloter Surabaya
Mochamad Irfan Yusuf, Kepala Badan Pelaksana (BP) Haji Republik Indonesia,saat memberikan arahan.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Mochamad Irfan Yusuf, Kepala Badan Pelaksana (BP) Haji Republik Indonesia, memberikan arahan penting kepada Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) jemaah Haji kelompok terbang (kloter) 90, 91, dan 92 di Asrama Haji Embarkasi SURABAYA pada Rabu 28 Mei 2025 malam.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Irfan, sapaan akrabnya, menekankan tiga indikator utama keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
BACA JUGA:Kabar Duka Selimuti Embarkasi Surabaya, Dua Jemaah Haji Wafat di Tanah Suci

Mini Kidi--
Didampingi oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Sugiyo, Gus Irfan mengawali sambutannya dengan menyampaikan rasa syukur atas kesempatan bersilaturahmi langsung dengan para petugas yang akan mendampingi jemaah.
Ia mengungkapkan bahwa kloter-kloter gelombang kedua telah terorganisir dengan baik berkat implementasi sistem Syarikah, sebuah pendekatan baru dalam layanan haji yang mengedepankan efisiensi dan profesionalisme.
"Spirit Syarikah adalah menghindari monopoli. Jika dulu hanya ada satu Syarikah yang menangani banyak hal, sekarang ada delapan Syarikah yang semuanya dibagi secara adil dan profesional," jelas pria asal Jombang ini.
BACA JUGA:Ratusan Calon Jemaah Haji Pasuruan Diberangkatkan Menuju Tanah Suci
Gus Irfan mengingatkan bahwa peran Karu dan Karom bukan sekadar tugas administratif, melainkan sebuah amanah besar yang memberikan dua kesempatan ibadah sekaligus menunaikan haji dan membantu tamu-tamu Allah.
"Selain berhaji, Bapak atau Ibu juga mendapat kehormatan untuk membantu jemaah. Ini adalah dua kesempatan ibadah yang sangat mulia," ujarnya.
Ia juga memaparkan bahwa penyelenggaraan haji tahun ini berfokus pada dua program layanan prioritas: Haji Ramah Lansia dan Haji Ramah Disabilitas.
Kedua program ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan perhatian khusus kepada jemaah yang membutuhkan.
Irfan menambahkan, tahun depan akan diperkuat lagi dengan program Haji Ramah Perempuan.
Sumber:



