umrah expo

Mengenang Pasar Koblen, Bangunan Tua Menanti Kejayaan Kembali

Mengenang Pasar Koblen, Bangunan Tua Menanti Kejayaan Kembali

Pedagang ayam yang masih bertahan di Pasar koblen--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pasar Koblen, salah satu pasar tradisional legendaris di Kota Pahlawan yang terletak di belakang BG Junction, Bubutan, SURABAYA, kini tak lagi beroperasi secara maksimal. 

Pasar ini dulu dikenal sebagai pusat perdagangan buah dan sayur, namun kini kondisinya tampak sepi dengan aktivitas jual beli yang sangat minim. Bahkan, pedagang sayur yang dulu memenuhi area pasar telah banyak pindah ke lokasi lain.  

BACA JUGA:Bantu Percepatan Ekonomi, Pasar Koblen Siap Tampung Pedagang Gratis


Mini Kidi--

Solihin, warga Madura berusia 42 tahun yang dulunya berjualan sayur di Pasar Koblen menjelaskan Pasar Koblen menyimpan sejarah panjang yang menarik. Pada masa penjajahan Jepang, lokasi sekitar pasar ini pernah digunakan sebagai Rumah Tahanan Militer (RTM). 

“Dulu itu penjara memang di sini, temboknya masih seperti lapas, makanya kalau orang baru datang kadang kaget,” ungkap Solihin. 

Ketika dikunjungi, kondisi Pasar Koblen terlihat tidak seperti pasar yang ramai pada umumnya. Di area bekas pasar sayur, hanya segelintir pedagang yang masih bertahan, menjual barang-barang seperti ayam, kelapa, dan buah-buahan. 

BACA JUGA:TPS Digusur, Warga Koblen Khawatir Sampah Menggunung

“Penjual sayur sudah pindah semua. Yang tersisa hanya beberapa pedagang saja,” kata Solihin.  

Solihin sendiri kini beralih profesi menjadi penjaga parkir di lokasi pasar. Ia menceritakan bahwa pedagang sayur enggan kembali ke Pasar Koblen karena sepinya pembeli.

 “Dulu ramai sekali, bahkan sampai pagi hari. Sekarang ya cuma ada yang jualan kelapa sama ayam saja,” kenangnya.  

BACA JUGA:Eks RTM Koblen Tampung Pedagang Sayur

Di sisi utara pasar, terlihat pekerja sedang melakukan pembangunan pondasi untuk proyek pasar buah baru. Proyek ini dimulai sekitar dua minggu lalu dan diharapkan dapat menghidupkan kembali Pasar Koblen.

 Solihin mengungkapkan bahwa belum ada pedagang yang berani membuka lapak baru di Pasar Koblen.

Sumber: