Samijali, Kisah UMKM Legendaris Dolly yang Mencari Sentuhan Pemkot Surabaya
UMKM Samijali, produsen keripik samiler legendaris dari bekas lokalisasi Dolly. --
"Harganya bermacam-macam, ada yang Rp 12 ribu ukuran tanggung sampai Rp 17 ribu ukuran besar. Omzetnya dulu sebelum pandemi belasan hingga puluhan juta. Bahkan sempat dapat bantuan dari dosen berupa pelatihan dan alat bantu operasional," jelasnya.
BACA JUGA:Berdayakan UMKM, TPS 11 Jeruk Sediakan Makan Gratis Sepuasnya Bagi Pemilih Pilkada
Dwi berharap Pemkot Surabaya memberikan perhatian lebih kepada UMKM di eks lokalisasi Dolly agar mereka dapat tetap bertahan dan berkontribusi bagi perekonomian keluarga. Ia juga menyoroti banyaknya UMKM makanan di daerah tersebut yang terpaksa gulung tikar.
"Kami tidak mati, tapi masih ada. Kami tetap disurvei lewat kelurahan dan kecamatan serta dinas dinas tanya sekaligus membuat laporan kenapa sepi. Tapi setelah itu tidak ada tindak lanjut. Barang kali ada kunjungan tamu dari daerah bisa saya libatkan," pungkas Roro.(rio)
Sumber:

