umrah expo

BMKG Catat 26 Gempa Susulan Usai Guncangan M5,4 di Situbondo

BMKG Catat 26 Gempa Susulan Usai Guncangan M5,4 di Situbondo

Ahli Madya BMKG Pasuruan Syawaludin Ridha--

SITUBONDO, MEMORANDUM.CO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mencatat sebanyak 26 gempa bumi susulan terjadi setelah guncangan magnitudo 5,4 mengguncang Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat 26 September 2025.

Ahli Madya BMKG Stasiun Geofisika Pasuruan Syawaludin Ridha menyatakan kekuatan gempa yang awalnya dilaporkan 5,7 dimutakhirkan menjadi 5,4 dengan pusat gempa di timur Taman Nasional Baluran.

BACA JUGA:Rumah Terdampak Gempa Situbondo Magnitudo 5,7 Bertambah Jadi 64 Unit

“Kekuatan gempa bermagnitudo 5,4 yang mengguncang kawasan Situbondo setara dengan bom Hiroshima Jepang,” ujar Syawaludin Ridha.

Menurutnya, setelah gempa utama terjadi 26 gempa susulan hingga Jumat pagi.

“Sebanyak 26 gempa susulan dengan kekuatan lebih kecil, yakni antara 1,8 hingga 3,8 magnitudo,” beber Syawaludin.


Mini Kidi--

Ia menjelaskan kerusakan bangunan akibat gempa dipicu kurangnya standar konstruksi seperti tidak adanya sloof atau cor pada rumah warga.

“Mengingat nyawa tidak ada suku cadangnya, satu nyawa itu sangat berharga. Selain itu, kami memastikan gempa bumi di Situbondo tidak berpotensi tsunami,” kata Syawaludin.

BACA JUGA:Gempa 5,7 SR Guncang Situbondo, 40 Rumah Rusak di Kecamatan Banyuputih

Berdasarkan data BPBD Situbondo hingga pukul 14.00 WIB, tercatat 99 rumah terdampak serta tiga fasilitas umum, yakni musala, masjid, dan gedung sekolah RA Al Hikmah.

BMKG terus memantau aktivitas seismik di sekitar Banyuwangi dan Situbondo serta berkoordinasi dengan BNPB dan BPBD untuk mendukung kesiapsiagaan masyarakat.

Masyarakat diimbau memeriksa kondisi bangunan sebelum kembali menempati rumah serta memastikan jalur evakuasi aman untuk mengantisipasi guncangan susulan.

Sumber: