umrah expo

Rancang Aplikasi Super Apps, Diskominfo Sidoarjo Studi Tiru JSS Pemkot Yogyakarta

Rancang Aplikasi Super Apps, Diskominfo Sidoarjo Studi Tiru JSS Pemkot Yogyakarta

Diskominfo studi tiru di Pemkot Yogya.--

"Jadi tujuannya memudahkan pengguna untuk mendapatkan layanan digital baik itu melalui web maupun mobile, karena aplikasi JSS bisa diakses di kedua platform tersebut," ujarnya. 

BACA JUGA:Dikeluhkan Warga, Pemkab Ambil Alih Penanganan TPS3R Ngampelsari Candi

Suciati mengatakan inisiasi JSS adalah untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik yang baik dari Pemerintah Kota Yogyakarta. Ia mengatakan aplikasi JSS sendiri berbasis Single ID, Single Window dan Single Sign On. Prinsipnya mengumpulkan semua layanan ke dalam satu wadah menggunakan satu credential. Masyarakat pengguna hanya memerlukan satu kali login untuk masuk ke semua fitur layanan. 

"Semua data dan sistemnya sudah terintegrasi. Jadi melalui aplikasi JSS penggunaan bisa mengakses 248 layanan yang ada pada aplikasi JSS ini," jelasnya. 

BACA JUGA:Polresta Sidoarjo Gelar Apel Bhabinkamtibmas, Sosialisasi Aplikasi FASIH untuk Pendataan Lahan Jagung

Disampaikan juga aplikasi JSS yang dibangun sejak tahun 2018 tersebut terus dikembangkan. Saat ini sudah masuk versi terbaru 7.0. Penggunaan aplikasi JSS saat ini tidak hanya untuk keperluan pelayanan publik saja. Namun juga untuk keperluan internal pegawai Pemkot Yogyakarta. Sampai bulan Agustus 2025 ini saja,

JSS telah digunakan oleh lebih dari 255.000 pengguna terverifikasi. 

"Dalam perjalanannya, JSS terus melakukan evaluasi dan pembaruan layanan sesuai dengan kebutuhan pengguna dan perkembangan teknologi. Dari awal peluncuran di 7 Juni 2018 sampai dengan saat ini pengembangan JSS sudah sampai di  versi 7.0," tandasnya.(*/kri/san)

Sumber:

Berita Terkait