Normalisasi Kali di Sidoarjo, Tertibkan Bangli
Audiensi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas dan Pemkab Sidoarjo di Pendopo Kabupaten Sidoarjo. -Budi Joko Santoso-
"Saat ini terdapat 45 bangli yang telah teridentifikasi di sekitar aliran sungai," kata Hendra.
Pihak BBWS Brantas juga menyoroti pentingnya mengatasi kendala aksesibilitas di beberapa titik sungai akibat adanya bangli.
BACA JUGA:Korban Banjir Sidoarjo Dapat Makanan Siap Saji dan Bantuan Lain
"Beberapa titik sungai bahkan susah untuk diturunkan alat berat karena aksesnya yang terhalang oleh bangunan. Ini menjadi masalah mendasar yang mengganggu revitalisasi sungai," ujar Hendra.
Dalam waktu dekat, BBWS Brantas akan fokus menangani wilayah Pepelegi yang beberapa hari lalu sempat mengalami genangan banjir yang cukup parah. Rencana penurunan alat berat untuk mempercepat normalisasi sungai akan segera dilakukan, meskipun tantangan aksesibilitas masih menjadi perhatian utama.
BACA JUGA:BPBD Kirim Logistik dan Evakuasi Warga Terdampak Banjir Waru Sidoarjo
Mengenai rencana pembangunan embung untuk mengatasi banjir, Hendra Ahyadi menyebutkan bahwa hal tersebut masih memerlukan kajian lebih lanjut, mengingat karakteristik geografis Sidoarjo yang memiliki banyak tambak. Meskipun demikian, langkah-langkah mitigasi lainnya terus digalakkan untuk mengurangi dampak banjir di daerah ini.
BACA JUGA:Cegah Banjir, Sidoarjo Normalisasi 11 Sungai
Dengan adanya sinergi antara Pemkab Sidoarjo, BBWS Brantas, dan masyarakat, diharapkan upaya penanganan banjir di Sidoarjo dapat berjalan lebih efektif dan memberikan solusi jangka panjang untuk masalah banjir yang sering mengganggu kehidupan warga. (kri)
Sumber:

