Festival MTQ Ke-XXXI Kabupaten Gresik Diikuti Ratusan Kafilah

Festival MTQ Ke-XXXI Kabupaten Gresik Diikuti Ratusan Kafilah

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani didampingi Wakil Bupati Aminatun Habibah membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXXI tingkat Kabupaten Gresik-Danny-

GRESIK, MEMORANDUM - Pemerintah Kabupaten Gresik membuka MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an) ke XXXI di Lapangan Gambus, Kecamatan Bungah, Gresik. Dalam festival ini, diikuti sebanyak 600 kafilah (peserta) dari 18 kecamatan di wilayah Kabupaten Gresik.

Peresmian dibuka langsung Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Wakil Bupati Aminatun Habibah. Sebelum membuka, Bupati mengukuhkan Dewan Hakim dan Panitera MTQ ke XXXI Gresik tahun 2024.

Fandi Akhmad Yani mengatakan MTQ merupakan sebuah festival keagamaan yang konsisten dilakukan Pemerintah Kabupaten Gresik. Dengan tujuan menggaungkan Al-Qur'an di Kota Santri.

"Dua tahun yang lalau kita adakan MTQ di Bawaean. Di sana antusias masyarakatnya luar biasa. Dan sekarang di Bungah ternyata juga nggak kalah menarik, ini tadi sampai macet. Alhamdulillah, artinya masyarakat banyak yang datang ke sini," kata Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.

BACA JUGA:Legislatif Minta Pemkab Gresik Daftarkan Warga Miskin di DTKS Dapat PBI JK

"Artinya MTQ ini menjadi sebuah media pengembangan kompetisi diri dalam menuju kesuksesan dunia dan akhirat. Insyaallah yang ikut dan hadir di festival MTQ ini semua sukses di akhirat dan dunia," imbuh dia.

Ia menambahkan saat ini banyak lembaga mulai dari pemerintah hingga swasta mulai cermat, melirik dan membuka diri dalam hal menuju sumber daya manusia (SDM) yang profesional. Terutama SDM yang unggul dalam akhlakul karimah.

"Di era yang luar biasa ini, era yang maju ini bahkan semua kelembagaan mulai cermat, mulai melirik, mulai membuka diri dalam hal menuju sumber daya manusia yang professional dan yang unggul dalam akhlakul karimah. Contoh, Polri sekarang sudah ada akses khusus penerimaan AKPOL lulus jalur tes hafal Al-Quran. TNI juga membuka akmil jalur hafiz Al-Qur'an," tutur Gus Yani.

Tak hanya lembaga pemerintahan, beberapa perusahaan dan universitas negeri juga berlomba menerima SDM yang berkualitas. Terutama manusia yang mengagungkan Al-Qur'an. "Karena dengan menghafal Al-Qur'an, ilmu lain juga pasti akan mudah dihafalkan,"terang dia.

BACA JUGA:Hari Otoda Ke-28, Pemkab Gresik Kuatkan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan

Beberapa hal itu, tentu bisa menjadikan semangat khususnya warga Gresik untuk mengagungkan Al-Qur'an. Ia berharap dengan dibukanya Festival MTQ XXXI ini Gresik bisa menjadi Gudang MTQ.

"Artinya ini akan menjadi semangat khususnya di masyarakat Kabupaten Gresik. Kalau orang bicara Gudang MTQ ya di Gresik. Tidak ada yang lain.

Seperti beberapa waktu lalu, ada Juara MTQ yang mewakili Jawa Timur dari Kabupaten Lamongan, tapi setelah ditelusuri ternyata warga Gresik. Mboten nopo wes. Alhamdulillah. Kita juga bangga, karena meski demikian KTP sang juara itu Gresik. Artinya apa Gudang MTQ ya di kota Santri yang kita cintai," tambahnya.

Untuk mendukung itu, lanjut Gus Yani, Pemerintah Kabupaten Gresik juga telah menyiapkan peraturan bupati (perbup) tentang baca tulis Al-Qur'an. Dalam perbup tersebut, Pemkab Gresik mewajibkan semua sekolah SD untuk mengajarkan membaca dan menulis Al-Qur'an.

Sumber: