Kapolres Tulungagung Beri Reward 3 Bhabinkamtibmas

Kapolres Tulungagung Beri Reward 3 Bhabinkamtibmas

Tulungagung, Memorandum.co.id - Tiga anggota bhabinkamtibmas mendapatkan reward dari Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia karena memiliki kinerja Sambang Astuti sangat baik. Sedangkan tiga lainnya mendapatkan punishment, karena dianggap tidak mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Bertempat di halaman GOR Lembu Peteng, ratusan anggota Polres Tulungagung mengikuti apel pemberian reward dan punishment, Selasa (10/3) pagi. Ketiga bhabinkamtibmas yang mendapatkan reward adalah Brigadir Samsul Hadi, Bhabinkamtibmas Desa Gedangsewu Polsek Boyolangu, karena melakukan pelaporan Sambang Astuti tergiat pertama. Kemudian Bripka Suryono, Bhabinikamtibmas Desa Banaran Polsek Kalangbret, sebagai pelapor Sambang Astuti tergiat kedua. Dan ketiga Aiptu Heru Dwikoro, Bhabinkamtibmas Desa Karangrejo Polsek Karangrejo sebagai pelapor Sambang Astuti tergiat ketiga. Sedangkan tiga bhabinkamtimbas yang mendapatkan punishment adalah Brigadir Rifaqul Faizal, Bhabinkamtobmas Desa Kalibatur Polsek Kalidawir; Aiptu Sumarsono, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kampungdalem Polsek Tulungagung; dan Brigadir Hari Pujianto, Bhabinkamtibmas Desa Sumberingin Kidul Polsek Ngunut. Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia mengatakan, reward diberikan kepada anggota yang melakukan tugas dengan baik sesuai tupoksinya. Sedangkan punishment diberikan ke anggota yang malas-malasan melakukan tugasnya. “Sambang Astuti ini harus dilakukan oleh bhabinkamtibmas, untuk mendatangi masyarakat, mendengar keluhannya dan mencari solusi jika masih bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar Kapolres. Pandia mengungkapkan, sebagai anggota polisi harus siap melakukan tugas dari pimpinan, tidak boleh malas-malasan. Sebab jika malas, maka masyarakat yang membutuhkan pelayanan polisi juga akan merasakan hal sama, dan tidak puas dengan pelayanan polisi. Oleh sebab itu, Kapolres Pandia mengingatkan agar anggotanya yang masih malas-malasan segera berbenah dan bekerja dengan baik dan ikhlas. Sementara itu yang sudah bekerja dengan baik, harus mempertahankan kinerjanya. “Untuk yang masih malas-malasan, harus segera berubah dan segera memperbaiki diri,” tegasnya. Usai memberikan reward dan punishment, kapolres melanjutkan apel dengan meminta anggotanya yang tidak menyemir sepatu keluar dari barisan dan mengambil sikap push up. Hal ini dilakukan untuk melatih kedisiplinan anggota polisi saat bertugas. Pandia berharap, anggota polisi yang mendapatkan reward bisa menjadi contoh bagi anggota lainnya. Sedangkan yang memperoleh punishment, agar segera instropeksi diri, dan berbuat lebih baik, supaya tidak mendapatkan predikat bendera hitam di kesempatan yang akan datang. “Untuk yang mendapatkan reward silakan dijadikan contoh. Sebaliknya untuk yang mendapatkan punishment harus memperbaiki diri dan bekerja dengan lebih baik lagi,” pungkasnya. Sementara Paur Humas Polres Tulungagung Ipda Anwari menyampaikan, bahwa reward dan punishment akan rutin diberikan oleh kapolres kepada anggotanya. "Kegiatan ini rutin dilaksanakan," ujar Anwari. (fir/mad/fer/gus)

Sumber: