Cegah Kerawanan Hingga Aksi Balap Liar, Polisi Kediri Bubarkan Pemuda Nongkrong di SLG

Cegah Kerawanan Hingga Aksi Balap Liar, Polisi Kediri Bubarkan Pemuda Nongkrong di SLG

Polsek Ngasem, Polres Kediri menggelar patroli malam ciptakan kondusifitas dan keamanan--

KEDIRI, MEMORANDUM - Polsek Ngasem, Polres KEDIRI menggelar patroli malam ciptakan kondusifitas dan keamanan wilayah, Rabu, 8 Mei 2024 dini hari.  Sasaran lokasi sekitaran monumen Simpang Lima Gumul (SLG), jalan raya, daerah perbatasan serta obyek vital di wilayah hukum Polsek Ngasem. 

Kapolsek Ngasem Iptu Ardian Wahyudi SHmengatakan, patroli menjadi bagian dari kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) guna mengantisipasi berbagai gangguan.

“Termasuk balap liar, tindak vandalisme seperti pecah kaca mobil dan pengamanan rombongan perguruan silat yang melintas wilayah Kecamatan Ngasem,” ungkapnya.

Patroli ini melibatkan beberapa aspek penting, seperti penertiban pemuda yang ugal-ugalan di jalan hingga penggunaan knalpot dan R2 tidak sesuai spesifikasi teknis (spektek). 

BACA JUGA:Polsek Ngasem Amankan Terduga Pelaku Pencurian Mobil

Petugas juga memberhentikan kendaraan pada titik-titik tertentu yang dianggap rawan kejahatan, seperti jalur yang sering terjadi tindak lempar kaca mobil dan perkelahian antar perguruan silat.

Dalam hal ini, Iptu Ardian menegaskan kembali pentingnya kehadiran petugas di lapangan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. 

"Ini merupakan wujud dari komitmen kami dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ujarnya.

Selain penegakan hukum, patroli dapat menjadi sarana bagi aparat Kepolisian untuk memberikan imbauan kamtibmas, terutama kepada warga yang masih berada di sekitaran SLG.

BACA JUGA:Patroli Hunting Preventif Polsek Ngasem Tekan Balap Liar dan Aksi Kejahatan

Imbauan tersebut meliputi imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tindak kriminal dan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kamtibmas.

“Kami juga membubarkan pemuda yang nongkrong di Taman Hijau, untuk mencegah terjadinya potensi kerawanan akibat kerumunan massa pada malam hari,” tambah Iptu Ardian. (hms/day)

Sumber: