TMMD Ke-120 di Jombang, Wujudkan Percepatan Pembangunan Wilayah

JOMBANG, MEMORANDUM - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Tahun 2024 mulai dilaksanakan usai secara resmi dibuka oleh Pj Bupati JOMBANG di Lapangan Desa Pangklungan, Kecamatan Wonosalam.

Salah satu dalam kegiatan TMMD kali ini pembangunan sarana jalan yang nantinya bisa membantu masyarakat dalam membuka akses dari Desa Pangklungan ke Desa Carangwulung.

Dalam kesempatan ini, Pj Bupati JOMBANG, Dandim 0814 JOMBANG beserta rombongan, berjalan kaki menyusuri jalan yang masih dalam proses pengerjaan menuju ke jembatan penghubung antar desa.

Pj Bupati JOMBANG, Sugiat mengatakan, bahwa TMND ini adalah bagian dari sinergi antara TNI dengan Pemerintah Kabupaten JOMBANG. Sementara, anggaran untuk pembangunan jalan, sepanjang 550 meter.

BACA JUGA:Berturut-turut, Pemkab Jombang Raih WTP yang Ke-11

"Mudah-mudahan berikutnya nanti bisa dilanjut sampai dengan akses jalan desa ke Carangwulung. Jadi nanti warga tidak usah memutar, bisa langsung tembus kesini," katanya, Rabu 8 Mei 2024.

Menurut Sugiat, ini juga membantu untuk perkebunan kopi. Dan ini juga membutuhkan akses jalan. Salah satunya membantu para petani, khususnya petani kopi.

"Kebetulan kan di kanan kiri jalan ini kopi semua. Dan Perhutani juga ada pohon pinus," ujarnya.

Sugiat menegaskan, Pj Bupati sebagai pengayom, pelindung, pelayan masyarakat. Dan ini bagian dari melayani masyarakat, terutama terkait dengan akses jalan. Banyak di Jombang ini yang masih membutuhkan pembangunan berkelanjutan.

BACA JUGA:Pemkab Jombang Dorong UMKM Berinovasi dan Berkreasi

"Lha ini salah satunya melalui program TMMD," tukasnya.

Kemudian Dandim 0814 Jombang, Letkol Kavaleri Devid Eko Junanto menerangkan, untuk personel yang dilibatkan secara satgas ada 150 orang. Namin pada kesehariannya nanti proses pengerjaan melibatkan unsur komponen masyarakat.

"Dengan kepala desa kita bekerjasama dengan masyarakat, unsur-unsur lain seperti LSM, orgamisasi pemuda, karang taruna, dan sebagainya," terangnya.

Jadi, menurut Dandim 0814, agar ada kolaborasi, tidak hanya satgas TNI saja yang bekerja disini namun ada unsur masyarakat yang terlibat dalam proses pengerjaan TMMD. Selain pembangunan jalan, sasaran rehab dua unit musala.

BACA JUGA:Pemkab Jombang Gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Alam

"Dan sasaran non fisik yang merupakan memberikan edukasi kepada masyarakat. Ada penyuluhan, bimtek, sosialisasi dan sebagainya," ujarnya.

Kemudian Devid memaparkan, ada sasaran tambahan yang merupakan program unggulan Kepala Staf TNI AD di Jombang ada tiga. Yakni sumur bor, penghijauan dan rumah tinggal layak huni (RTLH).

"Secara tugas, dalam OMSP (Operasi Militer Selain Perang) salah satunya membantu program-progran pemerintah," paparnya.  

Kebijakan Kasad melalui tema TMMD, yaitu 'Dharma Bhakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah.' Artinya, Devid menandaskan, bahwa TNI siap melaksakan membantu pemerintah daerah dalam rangka mensukseskan program-program dari sektor infrastruktur melalui program TMMD.

BACA JUGA:Pemkab Jombang Gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Alam

"Target 30 hari. Dari sekarang 08 Mei sampai 07 Juni 2024, target sudah 100 persen untuk semua sasaran," pungkasnya.

Hadir selain Pj Bupati Jombang beserta Dandim 0814 yaitu, Kasi Ter Rem 082/CPYJ, Kasi Pres Rem 082/CPYJ, Danden Kes Syah 05.04.02 Mojokerto, Dansatrad 222/Kabuh, Forkopimda Jombang, Asisten 1, Jajaran OPD Kabupaten Jombang, Muspika Kecamagan Wonosalam, Perwira Staf dan Danramil jajaran Kodim 0814/Jombang, Toga dan Tomas Kecamatan Wonosalam.(yus)

Sumber: