19 Orang Terinfeksi, Khofifah Warning RS Rujukan Corona

19 Orang Terinfeksi, Khofifah Warning RS Rujukan Corona

Surabaya, Memorandum.co.id - Bertambahnya warga Indonesia yang positif tertulas virus Corona (covid-19) membuat pemerintah provinsi Jawa Timur bereaksi dan melakukan antisipasi lebih jauh. Di antaranya yang dilakukan Gubernur Khofifah dengan lebih intensif melakukan koordinasi dengan 44 Rumah Sakit (RS). Di mana untuk rujukan pertama ada 41 RS dan rujukan utama ada 3 RS. “Saya tetap mengkoordinasikan dengan RS melebihi minum obat, sebab biasanya orang minum obat itu paling banyak tiga kali dalam sehari. Menurut saya lebih dari sekadar minum obat yang bisa beberapa kali dalam sehari berkoordinasi,” jelas Khofifah di sela kunjungan di SMA Trimurti, Selasa (10/3/2020). Menurut Khofifah, tidak saja kepada Kepala Dinas Kesehatan dalam berkoordinasi juga pada 3 direktur RS yang menjadi rujukan utama. Khofifah ingin memastikan kesiapan-kesiapan RS termasuk di dalamnya adalah pelayanan bagi tenaga medik dan para medik. “Saat ini kan ramai diberitakan bahwa masker mengalami kelangkaan karena memang salah satu materialnya diimpor dari China, dan hal tersebut ada kuota dua mingguan,” jelas Gubernur perempuan pertama di Jatim ini. Sejauh ini Khofifah ingin menyampaikan untuk kebutuhan-kebutuhan di RS tetap cukup dan bisa dikonfirmasi bahwa pemenuhan kebutuhan di RS, terutama Ruang Isolasi sudah cukup. “Kalau di Unair pakar-pakarnya sudah luar biasa dalam menemukan penangkal virus Corona ini. Nah di Universitas Brawijaya mereka dulu punya pengalaman menangani SARS, MERS. Maka dari itu ruang-ruang isolasi sudah disiapkan di 44 RS,” tegas Khofifah. Khofifah juga menyinggung soal empon-empon (rempah-rempah) yang sudah tidak lagi ada kelangkaan. “Kemarin sudah tidak langka, itu kecenderungan masyarakat saja yang beli empon-empon untuk hari kesatuan Gerak PKK ke-48. Saya kembali mengingatkan warga untuk menanam obat keluarga, jadi memanam toga yang simpel sekali dan tidak harus punya halaman yang luas, kalau perlu di pot-pot bisa ditanami,” jelas Khofifah. Di sudut-sudut wilayah RT/RW dan desa, menurut Khofifah, semua bisa dimaksimalkan. “Dulu pernah ada gerakan secara masif kemudian berkurang, sekarang kita ambil hikmah dari daya beli yang cukup masif pada minggu terakhir. Ayo semua menanam untuk diri kita sendiri bahwa ternyata minum campuran jahe-sere itu bikin sehat dan semangat, sehat itu penting menurut saya,” tutup Khofifah.(*)

Sumber: