Ribuan Warga Ikuti Gerakan Bangkalan dan Jatim Sehat

Ribuan Warga Ikuti Gerakan Bangkalan dan Jatim Sehat

Bangkalan, Memorandum.co.id - Hasil rapat koordinasi Bupati R Abdul Latif, dinas kesehatan, dan anggota Forkopimda untuk menangkal penyebaran virus corona atau covid-19 disikapi dengan sigap Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra SIK MSi MH. Kapolres bersama forkopinda menggelar Gerakan Bangkalan Sehat, Jawa Timur Sehat, Indonesia Maju, Minggu (8/3). Tak tanggung-tangung, sekitar 2.000 warga ikut ambil bagian dalam kegiatan akbar yang dihelat di depan pos polisi atau bundaran simpang empat Jalan A Yani. ”Ya, saya bersama rekan-rekan forkompimda memang menargetkan kegiatan ini diikuti minimal 1.500 peserta,” kata Rama, sapaan akrab kapolres. Sederet pejabat teras turut hadir, di antaranya Wakil Bupati Drs H Mohni, Ketua DPRD H Muhamad Fahad, Dandim 0829 Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo, Dan Lanal Batuporon Lantamal V Letkol Laut (P) Dodi Harmanto, Kepala Dinas Kesehatan H Sudiyo, dan pimpian OPD di lingkungan Pemkab Bangkalan. ”Alhamdulillah, ribuan masyarakat dari berbagai komponen sosial kemasyarakatan dan kelompok profesi, antusias merespons kegiatan ini,” kata Wakil Bupati H Mohni. Realita ini membuktikan mayoritas masyarakat Bangkalan menyadari bahwa pola hidup sehat itu penting dan patut diamalkan dalam ruang gerak kehidupan sehari-hari. Terlebih, kegiatan gerakan itu tidak hanya untuk tindakan preventif agar masyarakat tidak gampang tertular ragam jenis peyakit menular. “Terutama agar warga di Bangkalan ini tidak mudah terpapar virus corona,” timpal Rama. Aplikasi kegiatan gerakan Bangkalan Sehat, Jawa Timur Sehat, dan Indonesia Maju itu secara fisik diformulasikan dalam bentuk demonstrasi massal tentang tata cara membasuh tangan yang benar. Sesuai sandar WHO. Instruktur dari dinas kesehatan dan polres, juga begitu detail menyosialisasikan tujuh langkah yang mesti rutin dilakukan masyarakat agar tidak rentan tertular virus covid-19. “Kami berharap agar gerakan ini juga disosialisasikan di 18 kecamatan. Di sini, jangan hanya petugas dari 22 Puskesmas yang aktif dalam kegiatan sosialisasi. Seluruh kapolsek di 17 polsek jajaran, juga mesti ikut terlibat dan turun langsung ke lapangan,” pungkas Rama. (ras/lis/gus)

Sumber: